Tebing di Kutukan Sendi Mojokerto Longsor, Akses Jalur Pacet-Cangar Tertutup 25 Meter

Longsor tutup jalur Pacet–Cangar di Tahura Raden Soerjo, Mojokerto, Jatim, material menutup jalan 25 meter. Evakuasi menunggu alat berat.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
istimewa/Dokumentasi BPBD Kabupaten Mojokerto
LONGSOR MOJOKERTO - Petugas gabungan mengevakuasi material longsor secara manual yang menutup ruas jalan raya Pacet-Cangar, tepatnya di Kutukan Sendi kawasan Tahura R Soerjo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (24/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Longsor menutup jalur Pacet-Cangar di Kutukan Sendi, Mojokerto, Jatim, Senin (24/11/2025) siang.
  • Evakuasi manual dihentikan sementara akibat cuaca dan tebing tidak aman.
  • Hujan ekstrem diduga sebabkan longsor; alat berat dikerahkan untuk buka akses.

 

Tebing Setinggi 30–40 Meter Ambrol di Kutukan Sendi

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Tebing di jalur wisata Cangar–Pacet, kawasan Tahura Raden Soerjo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), longsor pada Senin (25/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Material longsor menutup penuh akses jalur Pacet–Cangar.

Peristiwa terjadi di Kutukan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet. 

Ketinggian tebing yang longsor diperkirakan mencapai lebih dari 30–40 meter.

BPBD Mojokerto: Material Longsor Tutup Jalan 25 Meter

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, membenarkan kejadian tersebut.

“Material longsoran menutup jalan sekitar 25 meter. Untuk sementara evakuasi dilakukan manual sembari menunggu alat berat dari Pemprov Jatim,” ujarnya.

Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Provinsi Jatim, TNI/Polri, petugas Tahura, relawan dan warga setempat.

Namun, proses pembersihan sempat dihentikan pukul 16.00 WIB, karena kondisi cuaca gerimis dan tebing dinilai belum aman.

Evakuasi Dilanjutkan Setelah Alat Berat Tiba

Rinaldi menyebut, evakuasi akan dilanjutkan malam hari setelah alat berat dari UPT PJJ Pemprov Jatim tiba di lokasi.

BPBD juga berkoordinasi dengan BMKG, untuk memastikan kondisi cuaca memungkinkan pembersihan dilakukan dengan aman.

“Diusahakan membuka jalan dengan alat berat, dengan catatan tidak terjadi hujan,” tambah Rinaldi.

Hujan Ekstrem Sejak Pagi Diduga Jadi Penyebab

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Mojokerto, Abdul Khakim, menjelaskan penyebab longsor diduga akibat hujan deras dengan durasi panjang sejak pagi hari di kawasan atas Pacet–Tahura.

“Sejak pagi hujan sangat deras. Tebing longsor terjadi sekitar pukul 2 siang,” jelasnya.

Relawan Welirang, Jaka, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Evakuasi manual sudah dilakukan. Rencananya alat berat datang hari ini,” ucapnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved