Pembinaan Atlet Kian Terstruktur, Jawa Timur Dominasi Juara O2SN 2025

Provinsi Jawa Timur kembali mengukir prestasi menjadi Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Dinas Pendidikan Jawa Timur
PRESTASI - Para atlet pelajar Jawa Timur saat mengikuti rangkaian acara penutupan O2SN 2025. Keceriaan mereka mencerminkan semangat dan kebanggaan atas prestasi Jatim yang kembali mendominasi ajang olahraga pelajar tingkat nasional. 
Ringkasan Berita:
  •  Provinsi Jawa Timur berhasil menjadi Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025. Total 12 medali diborong kontingen Jatim dari berbagai jenjang pendidikan
  • Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan keberhasilan Jatim tak lepas dari keseriusan pembinaan atlet sejak tingkat sekolah
  • Gubernur Jatim menyebut kemenangan ini bukan hanya prestasi dalam arena pertandingan, tetapi cerminan kuatnya ekosistem olahraga pelajar di Jawa Timur.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYAProvinsi Jawa Timur kembali mengukir prestasi tertinggi di kancah olahraga pelajar nasional dengan berhasil menjadi Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025. 

Total 12 medali diborong kontingen Jatim dari berbagai jenjang pendidikan, menegaskan dominasi provinsi ini sebagai pusat prestasi olahraga pelajar di Indonesia.

Dari seluruh perolehan medali tersebut, Jatim meraih 5 emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Jenjang SD menyumbang 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Di tingkat SMP, atlet Jatim menambah 1 emas dan 2 perak dari cabang karate, pencak silat, dan senam. 

Baca juga: Ikuti O2SN 2025 Jatim di Malang, Pelajar Bangkalan Target Sabet Medali Emas

Sementara jenjang SMA/SMK memperkuat kemenangan dengan raihan 2 emas dan 1 perunggu dari karate dan pencak silat.

Pembinaan Atlet Sejak Tingkat Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan keberhasilan Jatim tidak lepas dari keseriusan pembinaan atlet sejak tingkat sekolah.

Menurutnya, pola pembinaan berjenjang menjadi kunci utama keberhasilan dalam ajang nasional tersebut.

“Pembinaan telah kami lakukan sejak sekolah agar seleksi tingkat kabupaten/kota lebih matang hingga ke tingkat provinsi, sebelum akhirnya mewakili Jatim di tingkat nasional. Kami serius melakukan pembinaan atlet pelajar,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Dinas Pendidikan Jatim : Tak Ada Penahanan Ijazah dan Pungli di Sekolah Negeri

Aries menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan penambahan cabang olahraga serta penambahan kategori pada karate dan pencak silat untuk pelaksanaan O2SN tahun depan. 

Hal ini dilakukan untuk memperluas kesempatan atlet pelajar dalam mengukir prestasi.

“Kami melihat kesungguhan guru pembina dan para pelatih yang terus mengawal siswa dari proses seleksi hingga ke tingkat nasional. Ini bukti bahwa sinergi seluruh elemen pendidikan di Jatim berjalan kuat dan efektif,” tuturnya.

Ia menambahkan, Dindik Jatim menargetkan tidak hanya mempertahankan gelar juara umum, tetapi melahirkan lebih banyak atlet pelajar berdaya saing tinggi. 

“Target kami bukan hanya mempertahankan Juara Umum, tetapi melahirkan lebih banyak atlet pelajar yang mampu bersaing dan membawa nama Jatim serta Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tegasnya.

Sinergi Kuat Sekolah, Pelatih, Orangtua dan Pemerintah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi membanggakan ini.

Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut adalah hasil nyata dari sinergi kuat antara sekolah, pelatih, orang tua, dan pemerintah.

“Alhamdulillah, Jatim kembali menorehkan prestasi gemilang. Perolehan sebagai Juara Umum O2SN 2025 ini merupakan bukti kerja keras, kedisiplinan, serta semangat juang para siswa kita. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa pembinaan olahraga di Jatim berjalan sangat baik dan kompetitif,” ujarnya.

Pembinaan Olahraga di Jatim Terstruktur dan Berjenjang

Khofifah juga menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya prestasi dalam arena pertandingan, tetapi cerminan kuatnya ekosistem olahraga pelajar di Jawa Timur.

“Prestasi ini bukan hanya kemenangan di arena olahraga, tetapi kemenangan kolaborasi. Terima kasih kepada seluruh pelatih, guru, orang tua, dan tentunya Dinas Pendidikan Jatim yang terus menjadi penjalin sinergi dalam pembinaan prestasi pelajar,” katanya.

Dalam ajang O2SN 2025, Jatim unggul atas provinsi-provinsi besar lainnya seperti DKI Jakarta dengan total 10 medali, Jawa Tengah 9 medali, serta Banten dan DIY yang masing-masing meraih 4 medali. 

Dominasi ini menegaskan bahwa pembinaan olahraga di Jawa Timur kian terstruktur dan berjenjang.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved