Aksi Cabut Paku Siswa di Kabupaten Gresik Selamatkan Pohon

Ketua EH Gresik, M. Zubaidi mengatakan, aksi ini merupakan bentuk edukasi agar masyarakat tidak lagi memaku pohon.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa EH Gresik
CABUT PAKU - Aksi siswa MTs Maarif Sidomukti bersama komunitas lingkungan Earth & Human (EH) Gresik menggelar aksi peduli lingkungan berupa cabut paku pada pohon di sepanjang Jalan Sunan Giri, Gresik, Senin (24/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Siswa MTs Ma’arif Sidomukti bersama komunitasEarth & Human (EH) Gresik melakukan aksi cabut paku pada pohon di sepanjang Jalan Sunan Giri, Gresik, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November
  • Kegiatan ini menyelamatkan pohon yang menjadi sasaran pemasangan paku, poster, hingga baliho
  • Dalam aksi selama dua jam itu para peserta berhasil mengumpulkan sekitar 7 kg paku. Paku-paku itu dijual lalu dibelikan bibit tanaman

 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November, puluhan siswa MTs Ma’arif Sidomukti bersama komunitas lingkungan Earth & Human (EH) Gresik menggelar aksi peduli lingkungan berupa cabut paku pada pohon di sepanjang Jalan Sunan Giri, Gresik, Senin (24/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan menyelamatkan pohon-pohon yang selama ini menjadi sasaran pemasangan paku, poster, hingga baliho oleh masyarakat.

Sejak pagi, para siswa dan relawan sudah menyusuri area tersebut sambil membawa tang, sarung tangan, dan kantong sampah.

Baca juga: Cegah Pohon Tumbang Imbas Hujan Deras Disertai Angin Kencang, DLH Surabaya Perbanyak Perantingan

Satu per satu paku, staples, dan benda logam lain yang tertancap di batang pohon dicabut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Bentuk Edukasi pada Masyarakat

Ketua EH Gresik, M. Zubaidi mengatakan, aksi ini merupakan bentuk edukasi agar masyarakat tidak lagi memaku pohon.

“Memaku pohon dapat merusak kambium, membuat pohon mudah terserang penyakit, bahkan bisa mati. Jika keropos dan rapuh, pohon dapat tumbang dan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, UMKM Gresik Ikuti Pelatihan Keuangan dan Etika Bisnis Dari SIG dan Unair

Adrian, pembina Pecinta Alam MTs Ma’arif Sidomukti, menyebut dalam aksi selama dua jam itu para peserta berhasil mengumpulkan sekitar 7 kilogram paku.

“Semua paku dan logam kami kumpulkan lalu dijual. Hasilnya akan dibelikan bibit pohon untuk dibagikan ke masyarakat sebagai bentuk kampanye cinta lingkungan,” jelasnya.

Pengalaman Langsung Merawat Lingkungan

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan agar para siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman langsung dalam merawat lingkungan.

Selain untuk menyelamatkan pohon, aksi cabut paku ini juga berpengaruh pada kualitas udara di wilayah Gresik.

Pohon yang luka atau rusak memiliki kemampuan lebih rendah dalam memproduksi oksigen.

Caramel, relawan EH Gresik, berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga pohon.

“Pohon bukan papan reklame. Pohon memberi oksigen yang kita hirup setiap hari, jauh lebih penting dari sekadar tempat memasang poster atau mencari sinyal wifi,” tegasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved