Banjir Surabaya

Cegah Pohon Tumbang Imbas Hujan Deras Disertai Angin Kencang, DLH Surabaya Perbanyak Perantingan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya memperbanyak kegiatan pemotongan ranting pada awal musim penghujan.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
Pemkot Surabaya
MITIGASI BENCANA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya memperbanyak kegiatan pemotongan ranting pada awal musim penghujan. Kegiatan ini mengantisipasi tumbangnya pohon imbas angin kencang saat curah hujan tinggi. 

Ringkasan Berita:
  • DLH Surabaya memperbanyak kegiatan pemotongan ranting pada awal musim hujan untuk mitigasi risiko pohon tumbang akibat angin kencang.
  • Tim (7 rayon) ditargetkan meranting minimal 20 pohon/hari per rayon, dilakukan pada titik rawan dan menggunakan rekayasa lalu lintas di area padat.
  • Pemkot menjalankan program peremajaan dengan mengganti pohon tua/berisiko tinggi (cth: Asem di A Yani) dengan jenis yang lebih ideal.
  • Warga diminta berpartisipasi mengajukan permohonan perantingan via aplikasi Wargaku.

 

SURYA.co.id | SURABAYA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya memperbanyak kegiatan pemotongan ranting pada awal musim penghujan.

Kegiatan ini mengantisipasi tumbangnya pohon imbas angin kencang saat curah hujan tinggi.

Baca juga: Genjot Infrastruktur Tangani Banjir, Wakil Ketua DPRD Surabaya Ingatkan Partisipasi Warga

Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto, membagi tim yang tersebar di tujuh rayon.

Tiap tim ditargetkan dapat minimal meranting 20 pohon per hari di setiap rayon saat cuaca mendukung.

"Sebenarnya, kegiatan perantingan ini menjadi agenda rutin. Saat ini, kegiatan kami perbanyak sebagai bagian dari mitigasi bencana," kata Dedik ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (18/11/2025).

Pihaknya telah memetakan sejumlah titik yang rawan pohon tumbang, khususnya di ruas-ruas jalan utama, proses perantingan juga dilakukan melalui rekayasa lalu lintas.

"Pada kasus-kasus khusus di daerah padat, seperti di Wiyung, perantingan bahkan dilakukan pada hari Minggu pagi. Kami bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk melakukan penutupan jalur sementara (contra flow) demi menjamin keselamatan petugas dan pengguna jalan," kata Dedik.

Peremajaan Pohon

Perantingan dilakukan pada pohon tua, tinggi, dan akar yang lapuk.

Tak hanya berdasarkan pantauan, perantingan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.

Karenanya, tak cukup mengandalkan peran Pemkot Surabaya, Dedik meminta masyarakat berpartisipasi aktif.

Warga dapat mengajukan permohonan perantingan melalui aplikasi Wargaku, bahkan untuk pohon-pohon yang berada di dalam area permukiman.

Selain perantingan, Pemkot Surabaya juga menjalankan program peremajaan pohon di beberapa ruas jalan.

Tanaman yang berusia puluhan tahun akan diganti, seperti pohon asem peninggalan Belanda di Jalan Ahmad Yani.

Pohon tersebut berpotensi keropos di bagian tengah, pohon tersebut bisa saja roboh.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved