Hari Terakhir Pendaftaran Calon Kepala Dinas, Wali Kota Surabaya Pastikan Proses Seleksi Transparan

Pemkot Surabaya memastikan proses seleksi 5 kepala dinas dan posisi Direktur RSUD berjalan transparan.

SURYA.co.id/Bobby Constantine Koloway
BERI PENJELASAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan penjelasan di Surabaya beberapa waktu lalu. Wali Kota Eri mendorong para ASN mengikuti proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama terhadap 6 posisi yang kosong menuju penghujung akhir 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan proses seleksi 5 kepala dinas dan posisi Direktur RSUD berjalan transparan. Proses seleksi melalui serangkaian tahapan tes serta penilaian rekam jejak.
  • Pendaftaran dibuka sejak 7 November dan akan ditutup pada 18 November. Selanjutnya, proses akan dilanjutkan seleksi administrasi pada 19 hingga 24 November.
  • Wali Kota Eri mendorong seluruh ASN memanfaatkan peluang tersebut.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYAPemkot Surabaya memastikan proses seleksi 5 kepala dinas dan posisi Direktur RSUD berjalan transparan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi syarat agar tidak ragu mendaftar dan berkompetisi secara sehat.

Eri menegaskan, proses seleksi dilakukan secara objektif melalui serangkaian tahapan tes serta penilaian rekam jejak.

Ia memastikan tidak ada proses yang bersifat subjektif maupun berbasis kedekatan personal.

“Saya belum dapat update karena pendaftarannya masih terbuka (hingga Selasa (18/11/2025). Tapi saya berharap ada yang berani mendaftar. Berani mendaftar dan berani mencoba,” ujar Wali Kota Eri ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: 4 Kepala Dinas Bertarung Jadi Sekda Surabaya, Lilik Bicara Satu Data, Eddy Kenalkan Koki Birokrasi

Seleksi tersebut untuk mengisi 6 posisi yang kini kosong. Di antaranya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (Disperkim), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), serta Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada.

Melalui proses lelang terbuka (open bidding), pendaftaran telah dibuka sejak 7 November dan akan ditutup pada 18 November.

Selanjutnya, proses akan dilanjutkan seleksi administrasi pada 19 hingga 24 November.

Wali Kota Eri mendorong seluruh ASN memanfaatkan peluang tersebut.

Kaji Target Para Calon Kepala Dinas

Menurut mantan ASN Pemkot Surabaya ini, masih ada ASN yang enggan naik jabatan karena merasa tidak percaya diri atau takut tidak memenuhi ekspektasi.

“Kadang ada yang bilang, ‘ngaku daftar nggak sesuai, saya mendingan di level kedua saja’. Padahal kesempatan ini untuk semua yang mampu menunjukkan kapasitasnya,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Baca juga: Respons Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Soal Anak Gajah KBS Ditunggangi Pawang

Pada proses seleksi nanti, pihaknya akan mengkaji sejumlah target para calon Kepala Dinas.

Eri menegaskan bahwa penilaian kepala dinas di era kepemimpinannya mencakup beberapa hal.

Tidak hanya berfokus pada penyerapan anggaran, tetapi pada pencapaian hasil. “Yang saya lihat sekarang bukan lagi anggaran yang habis, tapi output dan outcome-nya terpenuhi atau tidak. Kalau tidak terpenuhi, maka dia harus turun dari kepala dinas,” tegas Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Ada Enam Lowongan Kepala Dinas

Saat ini terdapat enam jabatan kepala dinas yang dibuka. Meskipun Eri belum menerima laporan jumlah pendaftar, ia meyakini panitia seleksi masih memproses tahapan administrasi sebelum hasilnya diteruskan ke dirinya.

“Waktunya masih ada, jadi saya belum tahu siapa saja yang daftar. Nanti pasti masuk ke saya setelah tahapannya selesai,” ujarnya.

Pemkot Surabaya berharap seleksi terbuka ini melahirkan pemimpin perangkat daerah yang kompeten, berintegritas, dan mampu menggerakkan organisasi menuju capaian kinerja yang lebih baik.

Pemerintah juga mengajak ASN profesional di seluruh Indonesia yang memenuhi syarat untuk ikut serta dalam proses seleksi tersebut.

Seleksi enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama menggunakan mekanisme Manajemen Talenta ASN. Melalui mekanisme ini, sistem akan menjamin proses yang lebih cepat, transparan, dan objektif.

"Pengisian jabatan tersebut akan dilakukan melalui mekanisme Manajemen Talenta ASN dengan memanfaatkan sistem talent pool yang dikembangkan dan mendapatkan rekomendasi dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya, Ira Tursilawati saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (12/11/2025).

Proses Seleksi Selama Satu Bulan

Program ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

Seleksi harus menekankan pentingnya sistem Manajemen Talenta dalam pengelolaan ASN.

Proses seleksi rencananya berlangsung sekitar satu bulan. Dimulai sejak awal November, peserta seleksi akan mengikuti seleksi administrasi, penulisan makalah, wawancara akhir, paparan visi-misi, dan target kinerja perangkat dinas, hingga pengumuman nama terpilih di awal Desember.

Ira Tursilawati menambahkan, seleksi ini ditujukan kepada PNS Pemkot Surabaya yang masuk dalam box 9 management talent atau peta manajemen talenta.

"ASN yang memenuhi kriteria Box 9 diundang untuk berpartisipasi dengan cara mengajukan proposal minat dan kesesuaian jabatan kepada BKPSDM Kota Surabaya,” terang Ira. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved