Anggota DPRD Jatim Jairi Irawan : Jaga Masa Keemasan Anak Age untuk Cegah Stunting
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan menekankan pentingnya Golden Age atau masa keemasan untuk tumbuh kembang anak
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Anggota DPRD Jatim Jairi memanfaatkan masa Reses dengan menggelar pertemuan bersama ratusan ibu-ibu di kawasan Tulungagung, Selasa (18/11/2025). Jairi menekankan pentingnya Golden Age atau masa keemasan untuk tumbuh kembang anak agar persoalan stunting bisa terus ditekan
- Pertemuan ini dihadiri kader Posyandu, ibu hamil serta para ibu yang memiliki anak usia di bawah 3 tahun.
- Melalui Reses tersebut, Jairi berfokus bagaimana agar bayi sejak lahir bisa mendapatkan cakupan gizi yang cukup
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan menekankan pentingnya Golden Age atau masa keemasan untuk tumbuh kembang anak agar persoalan stunting bisa terus ditekan.
Lantaran pentingnya hal ini, Jairi memanfaatkan masa Reses DPRD Jatim dengan menggelar pertemuan bersama ratusan ibu-ibu di kawasan Tulungagung, Selasa (18/11/2025).
Berlangsung di Wisata Kebon Jambu, Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, pertemuan ini dihadiri para kader Posyandu, ibu hamil serta para ibu yang memiliki anak usia dibawah 3 tahun. Hadir pula jajaran Dinas Kesehatan Tulungagung.
Baca juga: Hasil Reses dari Jatim, Komisi VI DPR RI Perjuangkan Gula Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
"Reses ini bermaksud menggali persoalan pengasuhan bayi sejak dalam kandungan hingga melewati Golden Age," kata Jairi dalam penjelasannya, Selasa (18/11/2025).
Masa Golden Age merupakan usia anak ketika berumur 0 sampai dengan 5 tahun.
Golden Age pada anak adalah masa penting untuk mengoptimalkan perkembangan terbaik untuk fisik dan kecerdasan anak.
Tema di Hari Pertama Reses
Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung tersebut mengaku sengaja mengangkat tema tersebut pada hari pertama Reses.
Sebagai informasi, Reses merupakan masa dimana anggota DPRD menggelar serap aspirasi di daerah pemilihan atau Dapil masing-masing.
Baca juga: Masa Reses, Ketua Komisi C DPRD Jatim Disambati Warga Sidoarjo Infrastruktur dan Drainase
Jairi adalah anggota DPRD Jatim yang sebelumnya terpilih di dapil yang meliputi Blitar dan Tulungagung.
Jairi bercerita, ia pernah berkunjung di beberapa Posyandu di kawasan Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu.
Ia mendapati temuan bahwa setiap desa, jumlah kelahiran berada di angka 40-50 tiap tahun.
Dalam jumlah kelahiran tersebut masih ditemui bayi lahir diindikasikan stunting.
Meskipun tidak banyak, Jairi menegaskan bahwa hal ini tetap perlu menjadi perhatian bersama.
Masa reses ini menjadi di antara cara untuk menggali persoalan untuk selanjutnya memasifkan pelatihan.
Cakupan Gizi yang Cukup untuk Bayi Baru Lahir
| Inovasi E-Kenda Sidoarjo Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka 2025, Subandi: Bisa Pantau Proyek Online |
|
|---|
| Sosok Datu Nova Fatmawati Bos Baru PSIS Semarang, Ternyata Suaminya Pemilik Persela Lamongan |
|
|---|
| DPRD Surabaya Apresiasi Rekrutmen Tukang Lokal dalam Proyek APBD 2026 |
|
|---|
| Antusias Peserta Di Launching CryptowhaleX Di Surabaya, Dukung Industri Crypto Indonesia |
|
|---|
| Proyek Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Terancam Molor, Progres Baru 65,9 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/persoalan-pengasuhan-bayi-sejak-dalam-kandungan-hingga-melewati-Golden-Age.jpg)