Ringkasan Berita:

• MAS (30), mantan sopir pribadi, ditangkap karena membawa kabur dan berencana menjual mobil majikannya (Toyota Innova Venturer) di Surabaya.
• Motif pelaku adalah karena terdesak biaya pernikahan dan kebutuhan sehari-hari.
• Pelaku ditangkap Polsek Sukomanunggal dua hari setelah kejadian (30/10/2025) di Surabaya; mobil belum sempat dijual.
• Pelaku yang sudah bekerja sekitar 3 tahun ini mengambil kunci mobil dari kotak dapur rumah korban.

SURYA.co.id, SURABAYA - Pria berinisial MAS (30) asal Cigombong Bogor Jabar, nekat membawa kabur mobil Toyota Innova Venturer milik majikan dan berencana menjualnya.

Kasus tersebut sempat membikin geger, karena pelaku sempat terekam CCTV saat beraksi di rumah korban kawasan Jalan Darmo Surabaya, pada Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Sopir Pribadi Bawa Kabur Toyota Innova Venturer Majikan, Polsek Sukomanunggal Surabaya Buru Pelaku

Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh pemilik mobil atau sang majikan, Korban JS, ke SPKT Mapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya, Ipda Eko Yudha Prasetyo, mengatakan hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku nekat membawa kabur mobil majikannya dan berencana menjualnya karena terdesak biaya pernikahan.

"Motifnya keperluan sehari-hari dan biaya nikah lagi sama calon istrinya," ujarnya, pada awak media, Rabu (12/11/2025).

Menurut Eko, personelnya berhasil menangkap tersangka MAS, pada dua hari setelah kejadian pencurian di wilayah Surabaya, Kamis (30/10/2025).

Ditangkap Surabaya

MAS berencana akan menjual mobil Toyota Innova Venturer milik bosnya, namun belum berhasil, hingga akhirnya lebih dulu ditangkap personel Polsek Sukomanunggal.

"Ditangkap di wilayah Surabaya. Mobil belum dijual," pungkasnya.

Sebelumnya, terlapor MAF merupakan sopir pribadi keluarga korban yang sudah bekerja selama kurang lebih sekitar tiga tahun.

Selama bekerja di rumah sang majikan, terlapor MAF juga tidak diketahui pernah terlibat permasalahan apapun.

Nah, kejadian hilangnya mobil karena tak kunjung dikembalikan oleh terlapor MAF atas dugaan kasus penggelapan, bermula pada pagi hari tadi.

Sekitar pukul 06.00 WIB tiba-tiba terlapor MAF datang kembali ke rumah sang majikan untuk bekerja.

Padahal, sebelumnya, Terlapor MAF sudah tidak lagi terpantau tampak mendatangi rumah majikan sekitar kurun waktu 1,5 bulan lamanya.

Pihak, keluarga majikan mengira terlapor MAF bermaksud kembali bekerja.