Sukses Melobi Pusat Meski TKD Susut, Pemkab Jember Digerojok Rp 90 Miliar Untuk Perbaiki 120 Sekolah

"Anggaran Rp 90 miliar untuk 120 titik sekolah, bayangkan. Jadi ini adalah hasil dari kami melobi ke pemerintah pusat," kata Gus Fawait.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
dokumen DPRD Jember
PERBAIKAN SEKOLAH - Bupati Jember, Muhammad Fawait menjelaskan anggaran untuk perbaikan sekolah di Jember. 
Ringkasan Berita:
  • Pemerintah pusat dan provinsi mengucurkan bantuan Rp 90 miliar untuk perbaikan 120 gedung sekolah di Jember.
  • Anggaran perbaikan sekolah itu didapatkan setelah Bupati Jember mengusulkan kepada pemerintah pusat di tengah pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD).
  • Bupati Jember berencana kembali melobi pemerintah pusat agar merealisasikan program pembangunan di Jember tanpa harus mengurangi anggaran daerah.

 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kabupaten Jember ketiban banyak program dari pemerintah pusat dan provinsi untuk perbaikan gedung-gedung sekolah pada tahun anggaran 2026.

Bupati Jember, Muhammad Fawait mengungkapkan, kementrian maupun Pemprov Jatim mengelontorkan program di sektor pendidikan yang mencapai Rp 90 miliar.

"Tahun ini Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan perbaikan gedung sekolah kurang lebih Rp 90 miliar," kata Gus Fawait, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, puluhan miliar dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ataupun APBD Jatim itu, ditujukan untuk 120 proyek perbaikan gedung sekolah di Kota Tembakau.

"Anggaran Rp 90 miliar untuk 120 titik sekolah, bayangkan. Jadi ini adalah hasil dari kami melobi ke pemerintah pusat," kata Gus Fawait.

Anggaran Lebih Besar

Gus Fawait mengatakan, alokasi tersebut jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu sebelum ada pemangkasan dana transfer pusat ke daerah (TKD).

"Alhamdulillah atas kinerja Pemkab Jember bersama legislatif, hasilnya sudah mulai dirasakan. Biasanya kita dapat bantuan perbaikan sekolah cuma Rp 6 miliaran, tetapi tahun depan dapat Rp 90 miliar," imbuhnya.

Karena itu di tengah keterbatasan ruang fiskal anggaran, Gus Fawait mengaku terus mencoba melakukan lobi di pemerintah pusat, guna membidik program pembangunan lainnya.

"Kami akan terus berjuang untuk mengakses program program lainnya, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," tuturnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved