RSUD Dr Soetomo Surabaya Hadirkan Soetomo PharmaTrack-360: Waktu Tunggu Obat Pasien Kini Lebih Cepat
RSUD Dr Soetomo Surabaya hadirkan Soetomo PharmaTrack-360, sistem digital real-time yang percepat waktu tunggu obat pasien.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- RSUD Dr Soetomo Surabaya luncurkan PharmaTrack-360, percepat pelayanan farmasi secara digital.
- Waktu tunggu obat turun drastis, seluruh proses kini dipantau real time.
- Inovasi dorong transformasi RSUD Dr Soetomo menuju Smart Hospital berbasis teknologi.
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pelayanan farmasi di RSUD D. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), kini semakin cepat dan efisien berkat inovasi digital terbaru bertajuk Soetomo PharmaTrack-360.
Sistem tersebut, memungkinkan pemantauan distribusi obat secara real time, dari resep dokter hingga obat diterima pasien.
Sebelum sistem ini diterapkan, pasien kerap menunggu lama untuk mendapatkan obat.
Berdasarkan evaluasi internal, rata-rata waktu tunggu obat non-racikan mencapai 99 menit, sedangkan obat racikan mencapai hampir dua jam.
Kondisi itu, mendorong rumah sakit untuk bertransformasi menuju pelayanan farmasi yang lebih efisien dan transparan.
Pemantauan Obat Real-Time Kurangi Antrian Panjang
Project Leader Soetomo PharmaTrack-360, dr Husnul Ghaib, M.Kes., Sp.B., Subsp.Onk(K) menjelaskan, sistem ini dikembangkan untuk mempercepat proses distribusi obat sekaligus meningkatkan transparansi pelayanan.
“Melalui PharmaTrack-360, kami ingin menghadirkan sistem yang mempercepat waktu tunggu, sekaligus memastikan setiap tahapan pelayanan obat berjalan transparan dan terpantau,” ujar dr Husnul, Selasa (11/11/2025).
Sistem ini, mengintegrasikan seluruh proses, mulai dari telaah resep, penyiapan hingga penyerahan obat ke dalam dashboard waktu tunggu digital.
Petugas dapat langsung mendeteksi hambatan, dan mempercepat alur kerja tanpa menunggu tahapan sebelumnya selesai.
Gunakan Konsep Lean Healthcare dan Kepemimpinan Transformasional
Soetomo PharmaTrack-360 mengadopsi prinsip Lean Healthcare, yaitu efisiensi proses dengan menghapus pekerjaan berulang dan tidak produktif.
“Alur kerja dibuat paralel, bukan serial, sehingga tahapan bisa berjalan simultan,” jelas dr Husnul.
Selain itu, sistem ini juga menerapkan Kepemimpinan Transformasional, yang menumbuhkan kolaborasi lintas unit dan memperkuat budaya kerja berbasis digital.
Hasil implementasi menunjukkan peningkatan efisiensi signifikan. Pasien kini tidak lagi menunggu lama, sementara tenaga farmasi dapat memantau proses obat secara digital dan transparan.
Menuju Smart Hospital dengan Transformasi Digital
Soetomo PharmaTrack-360 menjadi bagian dari visi besar RSUD Dr Soetomo sebagai Smart Hospital.
RSUD Dr Soetomo
Surabaya
Soetomo PharmaTrack-360
Husnul Ghaib
Meaningful
Multiangle
Smart Hospital
inovasi digital
| Petani Jombang Raup Untung di Musim Panen Matoa: Rasanya Unik, Mirip Rambutan tapi Lebih Legit |
|
|---|
| Berkaca Kasus Sekda Ponorogo Agus Pramono, Bolehkah Jabat Selama 13 Tahun? Ini Penjelasan BKN |
|
|---|
| GUSDURian Jombang: Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional, Soeharto Tidak |
|
|---|
| Nasib Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim Usai Tak Punya Kewarganegaraan, Kini Siap-siap Dijemput |
|
|---|
| Penyaluran Dana Dusun di Lumajang Rawan Korupsi, Pemkab Siapkan Sistem Pengawasan Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Antrean-obat-di-UPF-Rawat-Jalan-RSUD-Dr-Soetomo-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.