Pemkot Surabaya Gelar Lelang Jabatan 6 Posisi Strategis, Termasuk Direktur RSUD BDH

Ringkasan Berita:

• Pemkot Surabaya buka lelang jabatan enam posisi strategis, termasuk Direktur RSUD BDH.
• Seleksi pakai sistem Manajemen Talenta ASN untuk hasil objektif dan transparan.
• Pejabat terpilih diharapkan profesional, inovatif, dan berorientasi pelayanan publik.

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Jawa Timur (Jatim), resmi membuka lelang jabatan terbuka (open bidding) untuk enam posisi strategis di lingkungan pemerintahan, termasuk jabatan Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). 

Seleksi ini, menerapkan sistem Manajemen Talenta ASN agar proses berjalan cepat, transparan dan objektif.

Enam Jabatan Strategis di Lelang Terbuka

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surabaya, Ira Tursilawati, menjelaskan, pengisian jabatan dilakukan melalui sistem talent pool yang dikembangkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Tujuannya untuk memastikan pejabat yang terpilih benar-benar berbasis kinerja, mampu membawa inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Surabaya,” ujar Ira, Selasa (12/11/2025).

Enam jabatan tersebut meliputi:

1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),
2. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Disperkim),
3. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo),
4. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub),
5. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip),
6. Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

Saat ini, seluruh jabatan itu masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Beberapa di antaranya bahkan sudah kosong sejak awal tahun.

Proses Seleksi Berlangsung Transparan

Seleksi terbuka ini berlangsung selama satu bulan, mulai awal November hingga awal Desember 2025. Prosesnya mencakup seleksi administrasi, penulisan makalah, wawancara akhir serta paparan visi-misi dan target kinerja perangkat dinas.

Menurut Ira, seleksi dibuka bagi ASN Pemkot Surabaya yang memenuhi kriteria Box 9 dalam peta manajemen talenta. 

“ASN yang memenuhi kriteria tersebut dapat mengajukan proposal minat dan kesesuaian jabatan kepada BKPSDM Kota Surabaya,” jelasnya.

Seluruh proses dilakukan secara transparan dan tanpa pungutan biaya, serta melibatkan Tim Penilai Kinerja Pegawai ASN (TPKPASN). Pejabat terpilih dijadwalkan akan dilantik pada akhir 2025.

Diharapkan Lahir Pemimpin Birokrasi Inovatif

Pemkot Surabaya berharap, mekanisme open bidding ini mampu menghasilkan pejabat publik yang profesional, berintegritas dan inovatif.

“Kami ingin menghasilkan pemimpin birokrasi yang profesional, berorientasi pada pelayanan masyarakat, melalui proses yang akuntabel,” tegas Ira.

Dengan sistem manajemen talenta, pemkot optimistis proses regenerasi kepemimpinan di lingkungan birokrasi Surabaya akan berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.