Judi Online di Surabaya

Judi Online Ancam Ekonomi Keluarga di Surabaya, Prof Tika: Tak Ada Keberkahan dalam Uang Haram

Prof Tika Widiastuti ungkap bahaya judi online dari sisi ekonomi syariah, sosial, dan spiritual. Pemerintah diminta ambil langkah tegas.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Adrianus Adhi
Dok Universitas Airlangga
JUDOL LANGGAR HUKUM DAN NILAI MORAL - Prof Dr Tika Widiastuti, SE MSi, Pakar Ekonomi Syariah Universitas Airlangga (Unair), menegaskan bahwa praktik judi online (Judol) tidak hanya melanggar hukum dan nilai moral, tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi keluarga. 

“Banyak orang mencari jalan pintas untuk cepat kaya lewat judi. Padahal ini cara instan yang justru menghancurkan diri sendiri. Apalagi platform-nya mudah diakses oleh siapa saja, bahkan anak-anak sekolah,” ungkapnya prihatin.

Perlu Langkah Tegas Pemerintah

Menanggapi kerugian negara akibat praktik judi online yang mencapai ratusan triliun rupiah, Prof. Tika menilai pemerintah harus membentuk satuan khusus lintas kementerian yang fokus memberantas aktivitas digital ilegal, termasuk judi dan pinjaman online ilegal (pinjol).

“Selama ini literasi keuangan memang sudah banyak dilakukan oleh BI, OJK, dan kampus. Tapi hasilnya belum sebanding dengan masifnya perkembangan judi online. Harus ada unit atau tim khusus yang fokus, punya kewenangan instruksional untuk menutup dan memblokir platform ilegal,” ujarnya.

Ia juga mencontohkan langkah tegas pemerintah saat pernah melarang penjualan live commerce di TikTok. “Kalau platform jualan saja bisa dibatasi, kenapa platform judi tidak bisa? Banned saja dulu yang besar-besar, nanti yang kecil akan ikut tumbang,” sarannya.

Menutup wawancara, Prof. Tika berpesan agar generasi muda tidak tergiur dengan keuntungan instan yang ditawarkan judi online.

“Ingat, dalam Islam, apa yang kita peroleh harus dari usaha yang nyata dan halal. Rezeki yang baik itu datang dari kerja di sektor riil—baik barang maupun jasa. Jangan menggadaikan masa depan untuk sesuatu yang spekulatif dan tidak berkah,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved