Dosen Universitas Narotama Surabaya Kembangkan Teknologi Tepat Guna untuk Petani Jamur Sidoarjo
Dosen Universitas Narotama, Surabaya, Jatim, kembangkan teknologi tepat guna tingkatkan produksi dan digitalisasi pemasaran petani jamur Sidoarjo
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Tim PKM Universitas Narotama, Surabaya, Jatim, bantu petani jamur Sidoarjo lewat teknologi tepat guna.
- Produksi meningkat dengan alat steamer stainless dan perbaikan kumbung jamur.
- Pemasaran produk jamur dioptimalkan lewat digitalisasi dan e-commerce.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim dosen Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Narotama, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), berhasil mengembangkan teknologi tepat guna untuk membantu petani jamur tiram di Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Inovasi tersebut, terbukti melipatgandakan hasil panen dan meningkatkan kualitas jamur tiram, sekaligus membuka akses pemasaran digital bagi para petani.
Dampaknya, pendapatan petani jamur di Sidoarjo meningkat signifikan.
Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Narotama
Program ini melibatkan lintas disiplin ilmu, mulai dari teknik sipil, manajemen hingga pemasaran.
Tim juga menggandeng mahasiswa, untuk mengoptimalkan pemasaran produk jamur melalui platform e-commerce dan media sosial.
“Kami berorientasi pada peningkatan produksi dan hasil panen yang lebih baik. Kami ingin kelompok petani jamur tiram Sidoarjo naik kelas,” ujar Ketua Tim, Hendro Sutowijoyo, Selasa (11/11/2025).
Tim PKM Universitas Narotama terdiri dari Hendro Sutowijoyo (Teknik Sipil), Aju Nitya Dharmani (Manajemen), Adhi Muhtadi (Teknik Sipil) serta dua mahasiswa, Muhammad Khakim Alviansyah dan Miftah Dzuhrian Sahbani.
Program ini, berhasil memperoleh hibah Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Kompetitif Nasional 2025 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Ditjen Diktiristek.
Teknologi Mudah Diterapkan, Panen Petani Naik
Program yang dimulai sejak Mei 2025 ini, telah dirasakan manfaatnya oleh petani jamur lokal, Karyawan (53) dan Suyati (45), warga Desa Punggul.
“Tidak ribet, hasilnya lebih baik. Panen bagus dan banyak. Kami sangat terbantu,” kata Karyawan.
Inovasi meliputi pembuatan alat steamer stainless steel untuk sterilisasi media tanam, perbaikan rak baglog jamur, serta revitalisasi atap kumbung (rumah jamur).
Hasilnya, kapasitas dan produktivitas jamur tiram meningkat secara signifikan.
“Kami buatkan konstruksi rumah produksi jamur yang lebih tahan lama dan efisien dalam perawatan,” tambah Adhi Muhtadi.
Digitalisasi Pemasaran Produk Jamur
Selain teknologi produksi, tim PKM Narotama juga memperkenalkan sistem pemasaran digital.
Universitas Narotama
Surabaya
petani jamur
Sidoarjo
Hendro Sutowijoyo
Meaningful
Multiangle
teknologi tepat guna
PKM Narotama
| KPK Geledah Kantor Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Lengkap |
|
|---|
| BPDP dan Unair Dorong UMKM Jatim Naik Kelas Lewat Hilirisasi Sawit dan Kakao |
|
|---|
| Kronologi Disundul Truk Box Dari Belakang, Pemotor Asal Tirem Gresik Meninggal Dunia |
|
|---|
| Kader Gerindra Bangkalan Tolak Rencana Budi Arie Bergabung: Partai Kami Bukan Persinggahan |
|
|---|
| Bandara Dhoho Beroperasi Lagi, Kini Berstatus Bandara Internasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Universitas-Narotama-Surabaya-Kembangkan-Teknologi-Tepat-Guna-untuk-Petani-Jamur-Sidoarjo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.