Koperasi Merah Putih dan Asta Cita
Koperasi Merah Putih Ngagel Rejo Surabaya Tancap Gas Usai Diresmikan, Sebulan Jual 4 Ton Beras
Koperasi ini secara resmi berdiri 6 September 2025 dan dilantik simbolis oleh Presiden pada 22 September 2025
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Koperasi Keluarga Merah Putih (KKMP) Ngagel Rejo Surabaya telah resmi berdiri 6 September 2025. Pengurusnya dilantik simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto 22 September 2025. Sebulan berjalan, kini KKMP punya 59 anggota aktif
- KKMP Ngagel Rejo terkendala keterbatasan tempat. Masih menumpang di ruang kecil di samping ruang Lurah Ngagel Rejo.
- Permintaan sembako meningkat. Sebulan, KKMP mampu menyalurkan hingga 4 ton beras, 1,2 ton gula, dan 5.760 liter minyak goreng
SURYA.CO.ID, SURABAYA — Berada di sebuah ruangan kecil di sisi kantor Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, anggota Koperasi Keluarga Merah Putih (KKMP) Ngagel Rejo tambak sibuk melayani pelanggan. Meskipun baru sebulan beroperasi, KKMP ini telah melayani puluhan pelanggan tetap.
Sebuah papan nama berdiri di depan pintu seakan memberikan pesan selamat datang di muka koperasi ini.
Di dalam koperasi, tidak ada etalase besar namun muatan berisi beras, gula, hingga minyak goreng tertata rapi menjadi barang pokok yang dijual di tempat ini.
Baca juga: Dinkopdag Surabaya Dukung Digitalisasi 153 Koperasi Merah Putih untuk Monitoring dan Pendampingan
“Kami benar-benar mulai dari nol, Mas,” tutur Endang Purwaningtyas, ketua koperasi yang juga menjadi motor utama gerakan ini ketika ditemui di Koperasi tersebut belum lama ini.
Suaranya tenang tapi tegas. Matanya berbinar ketika bercerita tentang perjalanan koperasi yang lahir dari semangat gotong royong.
Telah Dilantik Simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto
Koperasi ini secara resmi berdiri 6 September 2025 dan dilantik secara simbolis oleh Presiden bersama koperasi-koperasi lain pada 22 September 2025.
Hanya dalam waktu singkat, koperasi ini telah mengumpulkan 59 anggota aktif.
Endang dibantu Eko Retno Agustin sebagai Sekretaris, Totok Suprayitno di Bendahara, Mimbar Isdianto sebagai Wakil Ketua Bidang Keanggotaan, dan Agung Priyo Saputro sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha.
"Semuanya warga Ngagel Rejo, karena kami ingin koperasi ini benar-benar tumbuh dari lingkungan sendiri,” kata Endang belum lama ini berbincang dengan Surya.co.id dengan didampingi sejumlah pengurus koperasi.
Di antara yang menarik dari KKMP Ngagel Rejo adalah cara mereka berdiri: tanpa pinjaman bank, tanpa utang, tanpa sponsor besar.
Endang bercerita bahwa semua modal awal berasal dari swadaya pengurus.
“Kami sepakat, daripada terbebani bunga bank, lebih baik jalan pelan-pelan tapi aman,” ujarnya.
Baca juga: Staf Kemenkop RI Tinjau KDMP di Lamongan, Sebut Miliki KDMP Aktif Terbanyak di Indonesia
Kebijakan ini menjadi dasar seluruh langkah koperasi. Produk yang mereka jual pun untuk sementara dijual hampir tanpa margin keuntungan.
Terpenting bagi koperasi, mereka ingin anggota bertambah terlebih dahulu.
| Dinkopdag Surabaya Dukung Digitalisasi 153 Koperasi Merah Putih untuk Monitoring dan Pendampingan |
|
|---|
| Kembangkan Koperasi Merah Putih Surabaya, Eri Cahyadi Siapkan Gudang Hingga Modal Berbunga Rendah |
|
|---|
| Ini Sejumlah Tantangan yang Masih Dihadapi Koperasi Desa Merah Putih Kabupaten Lamongan |
|
|---|
| Di Kabupaten Jember, Sudah Ada 248 Koperasi Merah Putih, Baru 10 yang Berjalan |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Pulogedang Jombang Jadi Motor Ekonomi Desa Tanpa Saingi Toko Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/di-sisi-kantor-Kelurahan-Ngagel-Rejo-Kecamatan-Wonokromo-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.