Biaya Pelunasan Haji 2026 Diperkirakan Lebih Murah, Kemenag Jatim Minta CJH Persiapkan Diri

Ringkasan Berita:

• Pelunasan Haji 2026 Diprediksi Lebih Murah: Kemenag Jatim meminta jemaah porsi 2026 bersiap lunasi setoran haji, dengan perkiraan Biaya Perjalanan Ibadah Haji lebih rendah Rp 1 juta dari 2025.
• Jawa Timur Dominasi Kuota Haji: Jatim dapat kuota haji reguler terbanyak 2026, didistribusikan by system sesuai urut porsi. Sidoarjo, Surabaya tertinggi.
• Jadwal dan Penentuan Kuota: Pelaksanaan haji 2026 diperkirakan Mei. Kuota ditentukan urut porsi (daftar sekitar 2012) dan jumlah muslim per daerah.

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Calon jemaah haji (CJH) Jawa Timur (Jatim) yang masuk dalam porsi keberangkatan tahun 2026, diminta untuk mulai bersiap melakukan pelunasan setoran haji. 

Meski nilai pasti pelunasan belum ditetapkan, namun Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim memperkirakan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah tahun depan, akan lebih rendah sekitar Rp 1 juta, dibandingkan tahun 2025.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, Muhammad Asadul Anam, menyatakan bahwa besaran Bipih yang lebih murah ini masih menunggu ketetapan resmi dari pemerintah pusat. 

"Bahkan biaya yang dibayarkan jemaah dalam pelunasan haji 2026 diperkirakan lebih murah. Angka pastinya menunggu ketetapan pusat," kata Anam, Rabu (29/10/2025).

Anam juga belum mendapatkan jadwal pasti dimulainya pelunasan setoran haji. 

Namun, ia menyarankan agar CJH di Jatim yang mendaftar pada kisaran tahun 2012, untuk bersiap jika jadwal pelunasan sudah ditetapkan.

Baca juga: Kuota Haji Jawa Timur 2026 Diprediksi Naik Menjadi 42.300 Jemaah, Mengikuti Skema Baru

Usulan BPIH 2026 dan Penurunan Bipih

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) telah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 sebesar Rp 88.409.365,47. Dari jumlah tersebut, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang akan dibayarkan langsung oleh jemaah, diusulkan sebesar Rp 54.924.000. 

Angka Bipih ini, diklaim turun sekitar Rp 1 juta dibandingkan tahun 2025. 

Dengan demikian, jemaah hanya perlu menggenapi kekurangan setelah setoran awal pendaftaran haji sebesar Rp 25 juta.

Jawa Timur Dominasi Kuota Haji 2026

Kementerian Haji dan Umrah juga telah menetapkan kuota haji 2026, di mana Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota reguler terbanyak, mencapai 42.409 jemaah. 

Kuota tersebut, akan segera didistribusikan secara berkeadilan melalui sistem di 38 kota dan kabupaten di Jatim. 

Sekitar 80 persen dari kuota itu, sudah terdata dalam sistem, sementara 20 persen sisanya akan segera diputuskan.

"Memang ada daerah kabupaten dan kota mendapat kuota paling banyak," ujar Anam. 

Penentuan kuota setiap daerah, besar kecilnya, didasarkan pada jumlah umat muslim di daerah tersebut, dan ditetapkan sesuai urut porsi pendaftaran paling awal (sekitar tahun 2012).