Prof Rolly Intan Kembali Dilantik Jadi Rektor UK Petra 2025-2029: Visi Global dan Inovasi Teknologi

Ringkasan Berita:

• Pelantikan Rektor UK Petra: Prof Dr (H.C.) Ir Rolly Intan, M.A.Sc., Dr.Eng. resmi dilantik jadi Rektor UK Petra 2025-2029, lanjutkan kepemimpinan sebelumnya.
• Visi Kepemimpinan Prof Rolly: Prof Rolly Intan fokus pada pembangunan karakter, inovasi teknologi & dampak sosial.
• Penguatan Tata Kelola Universitas: Pelantikan rektor baru disertai pengukuhan wakil rektor, dekan & kepala lembaga guna memperkuat tata kelola serta adaptasi UK Petra.

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Universitas Kristen (UK) Petra di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), secara resmi melantik Prof Dr (H.C.) Ir Rolly Intan, M.A.Sc., Dr.Eng., sebagai Rektor UK Petra untuk masa bakti 2025–2029, Rabu (29/10/2025), di Auditorium Gedung Q, Kampus Timur UK Petra. 

Pelantikan ini, menandai kembalinya Prof Rolly Intan ke kursi kepemimpinan, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2009–2017, menggantikan Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito, M.Eng., yang telah menuntaskan dua periode jabatannya.

Momen pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan estafet kepemimpinan yang berorientasi pada kelanjutan visi pembangunan karakter, inovasi teknologi dan dampak sosial yang telah menjadi ciri khas UK Petra. 

Dalam kepemimpinannya yang lalu, Prof Rolly Intan dikenal berhasil menguatkan budaya akademik berintegritas, dan mendorong UK Petra menuju kancah global.

"Tantangan hari ini jauh lebih kompleks dari kemarin. UK Petra tak hanya harus melaju jauh, tapi juga harus melaju dengan kecepatan tinggi," ujar Prof Rolly Intan dalam pidato pertamanya.

Guru besar di Program Studi Informatika ini, menegaskan bahwa menjadi pemimpin di UK Petra, adalah panggilan pelayanan yang menuntut penyangkalan diri dan pengorbanan. 

"Visi ini menuntut penyangkalan diri, sebagaimana garam harus melarutkan diri dan lilin harus membakar diri agar dapat memberikan dampak," imbuhnya, merujuk pada pentingnya UK Petra menjadi "garam dan terang" di tengah dinamika global, termasuk menghadapi disrupsi teknologi dan perubahan geopolitik.

Restrukturisasi untuk Penguatan Tata Kelola

Seiring dengan pelantikan rektor baru, dilakukan pula pengukuhan tiga Wakil Rektor, tujuh Dekan, satu Kepala Lembaga serta satu Ketua Departemen Mata Kuliah Umum. 

Restrukturisasi ini, diharapkan dapat memperkuat tata kelola universitas dan memastikan UK Petra tetap adaptif terhadap perkembangan zaman.

Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan

Sebagai penerima gelar Doctor Honoris Causa dari Dongseo University, Busan, Korea Selatan, Prof Rolly Intan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pendidikan. 

"Esensi kehidupan adalah relasi. Karena itu, UK Petra harus menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan pembangunan karakter, agar lahir generasi penerus bangsa yang siap menjadi Global Social Leaders," tegasnya.

Profesor yang ahli di bidang Soft Computing dan Fuzzy Logic ini, juga menyerukan pentingnya kolaborasi lintas disiplin, semangat kepedulian, serta rasa memiliki dari seluruh sivitas akademika UK Petra. 

"Setiap individu di Kampus No 1 di Jawa Timur ini, harus terlibat aktif dalam proses pengembangan, agar universitas tetap adaptif terhadap perkembangan zaman," pungkasnya.

Acara pelantikan ini, turut dihadiri oleh perwakilan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, mitra industri, gereja dan media massa, menandakan posisi strategis UK Petra sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi unggulan di Indonesia.