Lomba Cerdas Cermat Reborn : Gali Prestasi Murid SMA dan SMK di Jawa Timur
Kegiatan bertajuk Cerdas Cermat Reborn ini menjadi salah satu agenda dalam rangkaian HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur kembali menghidupkan Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat sekolah menengah setelah sempat vakum beberapa tahun.
Kegiatan bertajuk Cerdas Cermat Reborn ini menjadi salah satu agenda dalam rangkaian HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak enam tim terbaik dari berbagai wilayah Jatim tampil di babak final yang digelar Kamis (9/10).
Mereka adalah SMAN 1 Pamekasan (Korwil 1), SMAN 1 Pandaan (Korwil 2), SMAN 1 Jember (Korwil 3), SMAN 1 Blitar (Korwil 4), SMAN 2 Nganjuk (Korwil 5), dan SMAN 1 Tuban (Korwil 6).
Baca juga: Dinas Pendidikan Jatim : Tak Ada Penahanan Ijazah dan Pungli di Sekolah Negeri
Kepala Dindik Jatim Aris Agung Paewai mengapresiasi antusiasme peserta dan pendamping sekolah.
Ia menilai ajang ini bukan sekadar adu pengetahuan, tapi juga sarana melatih kerja sama dan mental juang siswa.
“Cerdas cermat tidak hanya melatih kecerdasan individu, tetapi juga kemampuan bekerja dalam tim. Antusias peserta luar biasa, begitu juga dengan semangat para suporternya,” ujar Aris, Jumat (10/10/2025).
Baca juga: SPMB Jatim 2025 Rampung, Dinas Pendidikan Respons Sorotan Publik dan Isu Difabel
Aris berharap format lomba tahun depan bisa dikembangkan lebih modern dengan memanfaatkan teknologi informasi, tanpa meninggalkan esensi lokal.
Soal-soal juga akan disusun agar mencakup isu lokal, nasional, hingga internasional.
“Dulu lomba seperti ini sangat bergengsi, bahkan sempat tayang di televisi. Sekarang kita hidupkan lagi agar semangat belajar siswa makin terpacu,” tambahnya.
Menurutnya, LCC idealnya dimulai dari tingkat sekolah, antar kelas atau angkatan, lalu berlanjut ke tingkat kabupaten/kota, wilayah, hingga provinsi.
Baca juga: Latih Mental Siswa SMK, Dinas Pendidikan Jatim Perkuat Peran Guru Bimbingan Konseling
Tidak menutup kemungkinan pemenang provinsi nantinya bisa berkompetisi di tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Dr. Suko Widodo dari Universitas Airlangga menilai langkah Dindik Jatim menghidupkan kembali lomba cerdas cermat sebagai keputusan tepat di tengah tantangan generasi muda saat ini.
“Ajang seperti ini penting untuk menumbuhkan siswa berprestasi yang menguasai berbagai bidang ilmu. Tapi perlu diingat, generasi sekarang juga harus memahami persoalan lokal dan kebudayaan daerah,” tegas anggota Dewan Pendidikan Jatim itu.
Suko berharap lomba serupa dapat digelar rutin mulai jenjang SD hingga SMA/SMK di seluruh kabupaten/kota.
SURYA.co.id
Dinas Pendidikan Jawa Timur
Kadisdik Jawa Timur Aries Agung Paewai
cerdas cermat
siswa SMA
Wacana Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional, Dosen Unair : Cikal Bakal Pendidikan Inklusif |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pengendara Motor Celaka di Menganti Gresik, Bermula Dahului Truk Tronton |
![]() |
---|
Ucap Janji Setia, Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin |
![]() |
---|
Lagi, WNA Malaysia Over Stay di Blitar, Sempat Tinggal di Dusun Banaran |
![]() |
---|
Trik WhatsApp 2025: Cara Agar Foto Profil WA Tidak Bisa Dilihat Orang Lain, Rahasiakan Akunmu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.