Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Duka Rozi Kehilangan Keponakan Karena Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Rozi mendatangi RS Bhayangkara Surabaya, yang disebut-sebut menjadi Posko DVI untuk mengidentifikasi jenazah semua korban.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Genap 10 hari Rozi Ibrohim (44) mencari sang keponakan Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil (16) yang dikabarkan hilang tertimbun reruntuhan ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Rabu (8/10/2025).
Bapak tiga anak itu, sempat berkeliling di dua rumah sakit; RSI Siti Hajar dan RSUD Sidoarjo, bersama beberapa orang kerabatnya untuk mencari keberadaan sang keponakan, beberapa hari pascakejadian, Senin (29/9/2025).
Namun, upayanya itu, tak membuahkan hasil, bahkan sampai operasi pencarian terhadap korban yang dilakukan Tim SAR gabungan dinyatakan rampung.
Baca juga: Identitas 6 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Terungkap, Ada Santri Asal Bangka Belitung
Hingga akhirnya Rozi mendatangi RS Bhayangkara Surabaya, yang disebut-sebut menjadi Posko DVI untuk mengidentifikasi jenazah semua korban.
"Ini sudah 10 hari, saya sama beberapa orang kerabat. Kami masih menunggu proses identifikasinya bagaimana, semoga ditemukan," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Surabaya, pada Rabu (8/10/2025).
Menceritakan sosok Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil, sang keponakan, membuatnya merinding dan terharu.
Baca juga: Jadi Bahan Pemeriksaan Polisi, 1.259 Ton Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Menumpuk di TPA Jabon
Terlepas dari insiden ambruknya gedung tersebut, sang keponakan meninggal dunia dalam perjalanan sedang menuntut ilmu di ponpes.
Selain itu, momen kejadian meninggalnya Aqil, sapaan akrab keponakannya, saat di pertengahan menunaikan ibadah Salat Asar.
"Meninggalnya Agil dalam keadaan mulia. Cuma Waktunya itu terlalu cepat dan diusia dia yang sangat muda. Sebenarnya mahkota anak pondok itu, ibadah," ungkapnya.
Sang keponakannya itu, dikenal sebagai pribadi yang istiqamah menjalankan ibadah.
Baca juga: Polda Jatim Periksa 17 Saksi Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Pimpinan Akan Dipanggil
Jika kebetulan sedang mudik ke rumah libur panjang dari aktivitas ponpes. Aqil tidak pernah putus menjalankan kebiasaan ibadah salat fardu berjamaah di masjid ponpes yang dikelola ayahandanya. Seperti pada momen liburan mauludan pada dua bulan lalu.
Aqil merupakan putra kedua dari pasangan suami istri; KH Ainun Na'im dan Aliyah Ulfa, pengasuh Ponpes Miftahul Hidayah, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.
Bahkan, Aqil bakal menjadi penerus pengasuh ponpes yang sedang dikelola ayahandanya, kelak.
"Anaknya pendiam. Di rumah itu istiqamah memang, kalau jamaah, kalau lagi libur di rumah," jelasnya.
Selama ini, sang keponakan; Aqil, dikenal sebagai pribadi yang pendiam, santun, dan istiqamah beribadah.
SURYA.co.id
Multiangle
Meaningful
evakuasi santri Sidoarjo
Running News
TribunBreakingNews
Ponpes Al Khoziny Ambruk
Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk
Kabupaten Sidoarjo
Sidoarjo
RS Bhayangkara Polda Jatim
Inilah Alasan Pemerintah Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN |
![]() |
---|
Jadi Bahan Pemeriksaan Polisi, 1.259 Ton Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Menumpuk di TPA Jabon |
![]() |
---|
Identitas 6 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Terungkap, Ada Santri Asal Bangka Belitung |
![]() |
---|
Polda Jatim Periksa 17 Saksi Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Pimpinan Akan Dipanggil |
![]() |
---|
Kehilangan Kaki Tapi Tetap Semangat, Ini Kisah Syaiful Korban Selamat Tragedi Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.