PDIP Jatim Bakal Tes Urine Seluruh Anggota Fraksi, Dampak Agus Black Hoe Tersandung Kasus Narkoba

Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang dialami Anggota DPRD Jatim Agus Black Hoe, menjadi perhatian serius PDI Perjuangan.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
PENJELASAN - Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang saat menyampaikan penjelasan di Surabaya, Senin (6/10/2025). Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang dialami Anggota DPRD Jatim Agus Black Hoe, menjadi perhatian serius PDI Perjuangan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang dialami Anggota DPRD Jatim Agus Black Hoe, menjadi perhatian serius PDI Perjuangan.

Untuk memastikan hal tersebut tidak terulang, PDIP Jatim bakal menggalakkan tes urine untuk seluruh anggota fraksi. 

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang, menjelaskan bahwa sejak awal pencalegan sebetulnya sudah ada semacam pakta integritas, yang salah satunya adalah komitmen untuk bersih dari obat terlarang. Ini berlangsung di internal partai. 

Begitu kasus Agus Black Hoe ini mencuat, kini muncul usulan dari internal partai agar tes urine perlu digencarkan kembali. 

"Nanti DPRD semua akan dikumpulkan untuk dites," kata Kanang yang merupakan politisi senior PDIP, Selasa (7/10/2025). 

Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang dialami Agus Black Hoe, sebelumnya mencuat beberapa hari lalu. 

Dari penjelasan Polres Ngawi beberapa waktu lalu di publik, Agus yang merupakan anggota Komisi D DPRD Jatim ini, disebut positif narkoba. 

Meskipun PDIP Jatim hingga Selasa kemarin menyatakan belum menerima informasi resmi dari kepolisian, namun setelah kasus ini viral, Agus Black Hoe memilih mundur dari DPRD Jatim, melalui surat pengunduran diri kepada partai. Surat pengunduran diri ini diteken beberapa hari lalu. 

Kanang menjelaskan, pengunduran diri Agus Black Hoe sebagai bentuk agar persoalan tersebut tidak membuat berbagai pihak terusik. Termasuk juga agar kasus ini tidak merusak citra partai. 

Selanjutnya, Kanang memastikan pengganti Agus Black Hoe di DPRD adalah orang bersih. 

Sebab setelah pengunduran diri ini, partai akan memproses pergantian antar waktu atau PAW ke DPRD Jatim.

"Harus betul-betul kami bersihkan, dan ini menjadi pembelajaran," terang Kanang yang juga anggota DPR RI ini. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved