Ringkasan Berita:

• Pemdes Gredek menggandeng Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) untuk seleksi perangkat desa (P3D) berbasis Computer Assisted Test (CAT), bertujuan memastikan proses transparan, objektif, dan akuntabel.
• Kepala Desa Gredek menilai UMG terbukti kredibel dan hasil tes bisa keluar langsung saat itu juga.
• Seleksi tahun ini dibuka untuk formasi Kaur Perencanaan dengan 5 pendaftar.
• Imam Syaifudin terpilih dengan nilai tertinggi 78 hasil CAT.

SURYA.co.id | GRESIK - Seleksi Perangkat Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, menggandeng Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Langkah ini dilakukan agar sistem seleksi yang berbasis komputer tersebut lebih transparansi dan hasil tes bisa langsung dilihat.

Ini merupakan kali kedua, Pemdes Gredek untuk melaksanakan tes penjaringan dan penyaringan perangkat desa (P3D).

Baca juga: Gresik Kini Punya Galeri Benda Pusaka, Sajikan Keris Emas Abad ke-9

Kerja sama dilakukan untuk memastikan proses rekrutmen berjalan transparan, objektif, dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.

Sebelumnya Pemdes Gredek telah melakukan kerja sama serupa pada tahun 2024, dengan membuka dua formasi, yakni Kasi Pemerintahan dan Kaur Perencanaan.

Namun saat itu hanya satu formasi yang terisi.

Hasil Kredibel

Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar, menyampaikan bahwa kerja sama dengan UMG telah terbukti memberikan hasil yang kredibel.

“Pengalaman tahun lalu, UMG terbukti transparan, terbuka, dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, tahun ini kami kembali bekerja sama lagi, dan hasilnya langsung keluar,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Pada seleksi tahun ini, terang Ghofar terdapat lima pendaftar untuk formasi Kaur Perencanaan.

Hasil tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) menetapkan Imam Syaifudin sebagai pendaftar dengan nilai tertinggi yakni 78.

“Tes dilakukan langsung oleh peserta secara digital, hasilnya keluar saat itu juga. Tidak ada ruang untuk kecurangan. Selamat kepada Imam Syaifudin yang terpilih sebagai Kaur Perencanaan. Semoga amanah dan bekerja dengan baik,” tambahnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof Khoirul Anwar, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemdes Gredek.

Menurutnya, UMG berkomitmen menjaga obyektivitas dan integritas dalam setiap pelaksanaan seleksi perangkat desa.

“Ini kolaborasi yang sudah terjalin lama. Kami sebagai perguruan tinggi berkewajiban menyediakan proses seleksi yang profesional dan transparan. Sistem CAT yang kami gunakan memastikan hasil muncul langsung dan berbeda setiap komputer,” jelasnya.

Hingga hari ini, UMG telah dipercaya lebih dari 10 desa untuk melaksanakan seleksi perangkat desa menggunakan metode CAT.

“Kami siap terus bersinergi mendukung pemerintah desa dalam menyediakan SDM terbaik,” tegas Khoirul.