Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Polda Jatim Tegaskan Bakal Selidiki Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Proses penegakan hukum tersebut pasti akan dilakukan manakala proses evakuasi pencarian dan penanganan korban rampung.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Ahmad Zaimul Haq
SALAT JENAZAH - Salat jenazah oleh santri dan keluarga untuk tujuh korban yang terdapat dalam delapan kantung jenazah korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo yang berhasil diidentifikasi kembali oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, Senin (6/10/2025) sebelum dibawa ke rumah duka. 

Jumlah tersebut menambah daftar nama korban yang berhasil teridentifikasi atau diketahui namanya menjadi 17 jenazah, diantaranya sebagai berikut;

1) Maulana Alfan Ibrahimavic, 2) Muhammad Soleh, 3) Mohammad Mashudulhaq, 4) Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, 5) Muhammed. Agus Ubaidillah, 6) Firman Noor, 7) M Azka Ibadurrahman, 8) Daul Milal. 

9) Nuruddin, 10) Ahmad Rijalul Haq, 11) Mohamad Royhan Mustofa, 12) Abdul Fattah, 13) Wasiur Rohib, 14) Mohammad Aziz Pratama Yudistira, 15) Moh Davin, 16) Muhammad Ali Rahbini, 17) Sulaiman Hadi. 

Total kantong jenazah yang masuk RS di Kabupaten Sidoarjo, yakni RSI Siti Hajar dan RSUD Sidoarjo sebagai lokasi Posko DVI pertama, berjumlah lima kantong. 

Baca juga: Operasi SAR di Ponpes Al Khoziny Berakhir Hari Ini, Selanjutnya Fokus Identifikasi Korban

Sedangkan, RS Bhayangkara Surabaya yang menjadi lokasi terpusat Posko DVI Polda Jatim, berjumlah 59 kantong. 

"Proses identifikasi terhadap beberapa jenazah yang baru dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya, masih terus dilakukan," ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki, di depan Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (7/10/2025) malam. 

Sementara itu, Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii mengatakan, operasi pencarian dan upaya pertolongan kepada para korban ambruknya bangunan gedung bertingkat di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dinyatakan sudah selesai, Selasa (7/10/2025).

Total tercatat ada 171 orang korban dengan rincian 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia, termasuk 8 body part. 

Pada tahap akhir pencarian, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Hasilnya, sudah tidak ada lagi korban di lokasi. 

Selain itu, area gedung yang runtuh itu juga sudah rata dengan tanah, semua puring dan reruntuhan sudah berhasil dibersihkan.

"Kita sudah menyelesaikan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban. Dan kita juga sudah memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (7/10/2025). 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved