Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
3 Amalan Ayah Alfatih Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Suasana Haru Sambut Kepulangannya
Terungkap amalan ayah Alfatih Cakra Buana, santri korban selamat insiden ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap amalan ayah Alfatih Cakra Buana, santri korban selamat insiden ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Alfatih berhasil selamat tanpa luka dalam tragedi tersebut.
Ia berhasil dievakuasi setelah 3 hari terjebak di reruntuhan.
Setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di RSUD Notopuro, Sidoarjo, Alfatih akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Berek Songai, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Ia tiba pada Sabtu (4/10/2025) petang, tepat selepas waktu Magrib.
Remaja santri tersebut menjadi salah satu dari sedikit korban selamat dalam insiden robohnya bangunan musala di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Selama tiga hari penuh, tubuh Alfatih sempat terjebak di bawah tumpukan reruntuhan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat.
Begitu mobil yang membawa Alfatih bersama keluarganya melintas di halaman barat rumah sekaligus Ponpes Al Ihsani, suasana langsung berubah haru.
Tangis bahagia pecah dari keluarga, kerabat, hingga warga sekitar yang sudah menunggu sejak senja.
“Aduh Nak, odik hedeh (masih hidup kamu),” ucap seorang perempuan paruh baya dengan suara bergetar sambil memeluk tubuh Alfatih yang baru turun dari mobil.
Baca juga: Tamu Padati Rumah Alfatih Korban Selamat Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo : Anak Para Wali Santri
Setelah melambaikan tangan ke arah kamera jurnalis yang meliput, ayah Alfatih, KH Abdul Hannan, segera memapah lengan kiri putranya menuju kompleks makam keluarga, tempat peristirahatan kakeknya, KH Moh Ihsan bin Basit Ismail.
Di sana, keduanya bersimpuh dan memanjatkan doa syukur bersama masyarakat yang ikut berduka sekaligus bersyukur atas keselamatan Alfatih.
Tangis haru semakin terasa ketika suara Kiai Hannan terdengar bergetar di setiap bait munajat yang ia panjatkan. Rasa syukur dan keikhlasan tercermin dari setiap kalimat doanya.
Berikut munajat lengkap KH Abdul Hannan di hadapan para santri dan warga yang hadir:
“Mereka yang selamat jadikanlah orang yang berguna Yaa Allah, Yaa Rabb. Berikan ketabahan bagi orang tua santri yang wafat Yaa Allah, berikan ketabahan ketegaran bagi mereka, Ajunan Se (Engkaulah Yang) Maha Kobesah (Kuasa) Yaa Allah.
berita viral
ViralLokal
Eksklusif
Multiangle
Meaningful
SaksiKata
Bangkalan
Pondok Al Khoziny
Ponpes Al Khoziny Ambruk
Alfatih Cakra Buana
korban selamat tragedi Ponpes Al Khoziny
Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Reaksi Gubernur Khofifah Soal Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Diprotes dan Dinilai Lamban |
![]() |
---|
Sosok 2 Santri Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ditemukan Tewas dalam Kondisi Sujud |
![]() |
---|
Daul Milal Tewas Dalam Posisi Sujud saat Ponpes Al Khoziny Ambruk, Rofiq Mengaku Legawa dan Ikhlas |
![]() |
---|
Tubuh Siti Nyaris Ambruk Lihat Peti Mati Jenazah Anaknya yang Jadi Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Sosok Dokter Larona Hydravianto yang Amputasi Lengan Nur Ahmad di Celah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.