Kejurkab 2025 Diikuti Lebih Dari 200 Atlet, PBSI Kediri Berharap Temukan Andalan Di Kejurprov Jatim

Lebih dari sekadar rutinitas, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan dan pencarian bakat lokal di dunia bulu tangkis

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori
SELEKSI KEJURPROV - Para pemain bertanding dalam Kejurjab Bulu Tangkis Di Kediri sebagai bagian dari persiapan dan seleksi menyambut Kejurprov Jatim. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kediri bersiap menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) PBSI 2025 pada 3-8 November 2025. 

Ajang tahunan ini menjadi panggung penting bagi para pebulutangkis muda untuk unjuk kemampuan sekaligus memperebutkan tiket menuju Kejurprov PBSI Jawa Timur 2025 di Malang.

Sekretaris PBSI Kabupaten Kediri, Teguh Satriyo Kuncoro mengungkapkan bahwa Kejurkab merupakan bagian dari program wajib Pengkab PBSI Kediri sesuai arahan Pengprov PBSI Jawa Timur. 

Lebih dari sekadar rutinitas, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan dan pencarian bakat lokal di dunia bulu tangkis.

"Selain sebagai program kerja tahunan, Kejurkab menjadi wadah seleksi atlet potensial di Kabupaten Kediri. Harapannya, para atlet yang terjaring nantinya bisa dibina lebih lanjut dan memberikan prestasi untuk daerah," kata Teguh saat dikonfirmasi, Minggu (3/11/2025).

Tahun ini, Kejurkab PBSI Kediri akan mempertandingkan 22 kategori yang mencakup berbagai kelompok umur, mulai dari pradini 4-6 tahun hingga veteran tanpa batas usia.

Pembagian kategori dilakukan agar setiap kelompok umur memiliki kesempatan yang adil untuk berkompetisi.

Untuk kategori usia prestasi, peserta diwajibkan telah terdaftar di Sistem Informasi (SI) PBSI Kediri sebagai bentuk penegakan administrasi dan pembinaan yang terstruktur. 

Sementara kategori open dibuka bagi peserta dari luar daerah guna menambah daya saing dan memperluas jaringan antar klub.

"Peserta usia prestasi wajib tercatat di SI PBSI agar data mereka teregistrasi dengan baik. Sedangkan kategori open kami buka untuk umum, supaya animo peserta dan atmosfer kompetisinya lebih hidup," jelas Teguh.

Antusiasme masyarakat terhadap Kejurkab tahun ini terbilang tinggi. Hingga akhir Oktober, sekitar 200 peserta telah resmi mendaftar dan siap berlaga.

Jumlah ini diperkirakan terus bertambah menjelang penutupan pendaftaran, menandakan bahwa bulu tangkis tetap menjadi olahraga favorit di Kediri.

Di sisi lain, Bendahara PBSI Kediri, Misbhacul Anam menegaskan bahwa Kejurkab kali ini juga menjadi ajang seleksi resmi untuk menentukan atlet unggulan Kediri yang akan dikirim ke Kejurprov Jatim. Dari ajang tersebut, atlet terbaik berpeluang melaju ke tingkat nasional atau Kejurnas PBSI. 

"Kejurkab ini bukan pertandingan biasa. Ini adalah proses seleksi awal untuk menentukan siapa yang layak mewakili Kediri di Kejurprov nanti. Dari situ, kami ingin melahirkan atlet yang bisa bersaing di level nasional," ucap Misbhacul.

Dengan dilantiknya kepengurusan baru PBSI Kediri periode 2025-2030 pada 19 Oktober lalu, semangat pembinaan dan pengembangan atlet muda kian dikuatkan. 

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved