Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Smansa Banyuwangi Berjuang Sekuat Tenaga Jaga Asa di DBL East Java Championship 2025!

Langkah tim basket putra SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa) di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship harus terhenti.

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
TERHENTI - Aksi Kapten Tim Basket SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa), Zufa Tajuddin Nafis. Langkah Smansa di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship harus terhenti setelah takluk dari SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) dengan skor telak 18–52 . 

Ringkasan Berita:
  • Langkah tim basket putra SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa) terhenti di DBL Championship setelah kalah telak 18-52 dari SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) (30/10/2025).
  • Kapten Smansa, Zufa Tajuddin, kecewa dan mengakui mental tim down serta merasa gagal mengangkat tim, menilai kepemimpinannya belum maksimal.
  • Zufa menyayangkan kegagalan memenuhi ekspektasi sekolah yang telah mendukung penuh akomodasi tim.
  • Keberhasilan menembus final DBL Jember menjadi momen paling berkesan.

 

SURYA.co.id - Langkah tim basket putra SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa) di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship harus terhenti.

Smansa takluk dari SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) dengan skor telak 18–52 pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca juga: Kasih Ibu Tak Pernah Terhalang Jarak, Nurul Dukung Putri Tercintanya di Laga Smansa Glagah Vs Smaga

Kapten tim Smansa, Zufa Tajuddin Nafis, tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya usai laga dan mengakui performanya belum maksimal saat tampil di DBL Arena.

“Mental tim saya down karena dari awal jarak (skor) sudah jauh. Saya sebagai kapten juga nggak bisa ngangkat tim,” ujar Zufa.

Kekalahan ini bukan kali pertama bagi Smansa.

Tahun sebelumnya, mereka juga harus mengakui keunggulan Smariduta di DBL East Java Championship 2024.

Zufa menilai perbedaan besar musim ini terletak pada kepemimpinan tim.

“Tahun lalu kami punya kapten yang bisa ngarahin tim dengan baik. Sedangkan tahun ini, saya belum bisa bikin tim tampil maksimal,” tuturnya.

Meski tersingkir, perjuangan Smansa untuk mencapai babak ini patut diapresiasi.

Mereka datang jauh dari Banyuwangi ke Jember dengan tekad besar agar kemampuan basket mereka dikenal luas.

Namun, hasil di lapangan belum sesuai harapan.

“Saya sedih dan kecewa karena nggak bisa memenuhi ekspektasi sekolah. Padahal sekolah kami sangat mendukung, bahkan semua akomodasi selama di Surabaya ditanggung penuh,” ungkapnya.

Gemilang di DBL Jember

Sebelumnya, Smansa menorehkan prestasi gemilang di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-East (DBL Jember) dengan meraih predikat Runner Up.

Zufa menuturkan bahwa keikutsertaan mereka di Jember bukan tanpa alasan.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved