Castle Mania SMAN 1 Puri Mojokerto Tampilkan Koreo Tengkorak di DBL Surabaya 2025

Ringkasan Berita:

• Castle Mania (suporter SMAN 1 Puri Mojokerto) tunjukkan loyalitas di Playoffs DBL Surabaya, walau timnya kalah 13-23 dari SMA Cita Hati West.
• Mereka menampilkan koreografi 3D tengkorak (simbol rintangan yang dilewati) yang disiapkan dalam semalam.
• Koreo dilengkapi tulisan penyemangat: 'MAEN SENG SEMANGAT YO!' dan 'OJOK GEMETER YO!' untuk tim putri Castle.
• Meskipun timnya gugur, CastleMania bangga karena tim putri mereka menjadi satu-satunya wakil Mojokerto yang berhasil menembus babak Playoffs.

SURYA.co.id - Barisan suporter SMAN 1 Puri Mojokerto (Castle Mania) kembali menunjukkan loyalitasnya dalam mendukung tim kebanggaan mereka di babak Playoffs Honda DBL 2025 East Java-North, Senin (20/10/2025).

Datang jauh-jauh dari Mojokerto, mereka tetap hadir memberikan semangat penuh bagi tim putri sekolah tercinta.

Baca juga: Kent Trijaya Antar SMA Petra 1 Balikkan Keadaan di Akhir Laga saat Lawan NSA di DBL Surabaya 2025

Dalam pertandingan kedua tim putri SMA Negeri 1 Puri Mojokerto (Castle) di babak Playoffs DBL Surabaya, Castle Mania tampil totalitas dengan koreografi unik yang kembali mencuri perhatian penonton di GOR DBL Arena.

Sama seperti laga sebelumnya, mereka hanya membutuhkan waktu semalam untuk menyiapkan koreografi yang ditampilkan hari ini.

Kali ini, koreo Castle Mania didominasi tiga warna hitam, putih, dan abu-abu yang merepresentasikan berbagai rintangan yang telah berhasil mereka lewati bersama.

Tak hanya permainan warna, mereka juga menambahkan tulisan semangat di setiap sisi tribun.

Di sisi kiri terbentang kalimat 'MAEN SENG SEMANGAT YO!' sebagai penyemangat bagi tim putri Castle agar tetap percaya diri di lapangan.

Sementara di sisi kanan, tulisan 'OJOK GEMETER YO!' terpampang sebagai pesan agar para pemain tidak merasa minder meski sempat menelan kekalahan pada laga sebelumnya.

Dominasi warna dan tulisan menjadi pelengkap dari koreografi utama mereka, yakni gambar tiga dimensi tengkorak besar.

Tri Zaksa Renaldi, salah satu anggota CastleMania, menjelaskan bahwa tengkorak dipilih sebagai simbol dari rintangan yang berhasil mereka taklukkan.

“Jadi karakter kami yang namanya Jadda menggunakan pakaian tengkorak yang artinya rintangan satu persatu sudah dilewati,” ujarnya menjelaskan konsep tersebut.

Pemilihan simbol tengkorak juga mencerminkan harapan positif CastleMania agar tim putri mereka bisa membawa pulang kemenangan di laga ini.

Namun sayangnya, hasil akhir tidak berpihak pada putri Castle.

Meski sempat unggul di kuarter pertama, tim putri Castle akhirnya harus mengakui keunggulan SMA Cita Hati West Surabaya.

Pertandingan berakhir dengan skor 13-23 untuk kemenangan Cita Hati West pada laga kedua Playoffs DBL Surabaya.