Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java, Sinlui Kawin Gelar Lagi Setelah 10 Tahun

Setelah 10 tahun, Sinlui akhirnya kawin gelar lagi. Simak euforia DBL East Java 2025 yang penuh drama dan mimpi menuju Amerika.

DBL Indonesia
JUARA - Tim basket putra Sinlui meraih juara di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java (DBL East Java), Minggu 2 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) sukses menorehkan sejarah dengan “kawin gelar”, juara basket putra dan putri sekaligus, di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java, setelah 10 tahun penantian sejak 2015.
  • Final DBL East Java 2025 disaksikan lebih dari 60.000 penonton secara langsung dan daring, menjadi puncak rangkaian kompetisi yang berlangsung sejak 28 Agustus 2025 dan melibatkan empat region besar: Surabaya, Malang, Madiun, dan Jember.

 

SURYA.co.id - Tuntas sudah perhelatan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia untuk seri Jawa Timur, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java (DBL East Java). Partai puncak dari kompetisi itu selesai digelar di DBL Arena, Minggu 2 November 2025. Tim basket SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) kembali mampu kawin gelar (juara basket putra dan putri) setelah terakhir prestasi itu mereka raih 10 tahun lalu, di musim 2015.

Partai final yang disaksikan lebih dari 60.000 penonton (offline di DBL Arena dan online di live streaming YouTube) itu mengakhiri rangkaian panjang DBL East Java, yang berlangsung sejak 28 Agustus 2025.

Selama dua bulan lebih, kompetisi itu menjadi panggung anak-anak muda di Jawa Timur. Panggung untuk mereka yang ingin menunjukkan kemampuan basketnya. Panggung untuk mereka yang ingin menampilkan kreativitasnya di ajang dance competition dan supporter competition.

Pertemuan empat tim finalis (putra dan putri) ini cukup menarik. Mereka datang ke partai final DBL East Java dengan semangat revans. Sebab empat tim finalis putra dan putri ini sebelumnya sudah bertemu di final DBL Surabaya (Honda DBL with Kopi Good Day East Java-North).

Tim basket putra Sinlui datang dengan semangat mempertahankan gelar juara atas tim kuda hitam SMA Surabaya Cambridge School (SCS). Sedangkan finalis basket putri, SMA Gloria 1 Surabaya mengusung semangat revans setelah untuk pertama kalinya mereka kalah dalam pertemuan dengan tim putri Sinlui. Takluk di final DBL Surabaya.

Baca juga: Chrisna Ari, Sosok Ibu Pejuang yang Setia Dampingi Sachi Kosayu di DBL Surabaya 2025!

Seperti diketahui, kompetisi DBL East Java terdiri dari empat region. Yakni Surabaya, Malang, Madiun, dan Jember. Di setiap region itu ada juaranya. Para finalis di setiap region itu kemudian dipertemukan di babak championship DBL East Java. SMA St Louis (putra dan putri), SMA SCS, dan SMA Gloria 1 termasuk yang ikut bertarung di babak championship. Mereka berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dari region lainnya hingga berhasil kembali ke final.

Selain itu Sinlui mengawali laga final ini dengan semangat kawin gelar. Sebab mereka terakhir berhasil kawin gelar (meraih gelar juara putra dan putri) pada musim 2015.

Di laga final basket putri, kedua tim sekolah tampil maksimal. Mereka tak ingin menyia-nyiakan dukungan dari suporter sekolah, termasuk dari guru dan orang tua yang kompak datang ke DBL Arena. Bahkan suporter SMA St Louis 1 Surabaya datang dengan hasil penampilan plontosnya. Semuanya gundul!

Kedua tim basket putri ini juga sedang mengejar gelar ke-6 sebagai champion DBL East Java. Bedanya Gloria 1 juara lima kali berturut-turut. Sedangkan Sinlui -julukan SMA St Louis 1 Surabaya- pernah lima kali juara tapi dalam waktu yang tidak berurutan. Terakhir kali mereka juara bahkan di 2016.

Dari laga yang berlangsung ketat itu, tim basket putri SMA St Louis 1 Surabaya berhasil keluar sebagai juaranya. Mereka mengalahkan SMA Gloria 1 Surabaya dengan skor 49-42. Kemenangan ini sangat spesial bagi putri Sinlui karena inilah gelar yang sudah lama mereka nantikan. Gelar ke-6 yang sekaligus menjadikan Sinlui sebagai sekolah pertama dengan koleksi juara basket putri terbanyak di DBL East Java.

Sementara laga yang tak kalah seru berlangsung di sektor putra. SMA SCS sejak awal laga sudah berupaya menekan lawannya. Semangat revansnya membuncah. Kalah di final DBL seri Surabaya ingin dibalas di final DBL seri Jawa Timur.

Namun Sinlui berhasil meredam semangat itu. Sinlui terus unggul sejak quarter pertama. Mereka bahkan menjaga keunggulan di atas 10 poin. Hingga akhirnya laga berakhir dengan skor 61-34. Sinlui pun kawin gelar lagi.

Sinlui tak hanya kawin gelar. Mereka juga menyapu gelar Honda Most Valuable Player (MVP) untuk putra dan putri. MVP untuk putra diraih Nicholas Kenzo Wiyanto. Sementara pemain terbaik putri diraih Joanne Giovanni.

Dapat Apresiasi Para Orangtua

Perhelatan DBL ini mendapatkan apresiasi dari para orang tua. Termasuk dari orang tua para pemain yang berlaga di partai final. Para orang tua yang anaknya tampil di final memang diundang secara khusus. Mereka diberi kesempatan mendampingi putra dan putrinya hingga pemanggilan starting line-up (SLU). Seremoni seperti ini sudah dihadirkan DBL sejak beberapa musim yang lalu. Secara bergantian DBL menghadirkan orang tua dan guru di partai final.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved