Emdeki Utama Mulai Fokus Garap Agrikultur, Potensi Penggunaan Carbid Lebih Luas

Selama ini kalsium karbida (carbid) banyak dipakai untuk proses desulphurisasi di sektor baja dan smelter.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/wiwit purwanto
AGRIKULTUR - Yudi Cahyono direktur MDKI (kanan) didampingi Vincen Secaprana direktur MDKI saat Public Expose Senin (24/11/2025). 

“Setahun ini kami turun langsung ke petani untuk sosialisasi. Hasilnya memuaskan dan mereka mulai percaya manfaat carbid,” ujarnya.

Yudi memaparkan manfaat Carbid untuk pertanian, pada uji coba sebagai berikut.

Mempercepat masa pembibitan pada kentang dan bawang merah, masa dormansi bibit bisa dipangkas dari enam bulan menjadi sekitar 1,5 bulan.

Memperbaiki kualitas tanah, campuran kapur dan carbid (kalsido) membantu mengurangi keasaman tanah akibat penggunaan intensif.

Mengurangi serangan hama, karena aroma carbid tidak disukai hama tertentu sehingga dapat menekan serangan tanpa pestisida.

Pihaknya juga menargetkan pemetaan pasar agrikultur yang paling potensial rampung pada 2026 sehingga strategi penetrasi bisa lebih agresif.

Yudi menyebut kontribusi sektor agrikultur pada tahun pertama mendatang, diperkirakan hanya sekitar 5 % .

Menurutnya karena pasar ini membutuhkan edukasi. “Butuh waktu membangun kepercayaan,” ujarnya. Ia optimis pada 2027 dan seterusnya, pertumbuhan akan meningkat seiring semakin banyaknya petani yang merekomendasikan penggunaan carbid.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved