Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin Sambangi Prajurit Kodam V/Brawijaya di Pedalaman Papua

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin MA, bertolak ke Papua untuk mengecek kesiapan semua prajuritnya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Kodam V/Brawijaya
KESIAPAN PRAJURIT - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin MA, bertolak ke Papua untuk mengecek kesiapan semua prajuritnya. Untuk diketahui, sejumlah prajurit Kodam V/Brawijaya saat ini bertugas di Papua dan bergabung dengan Satgas Yonif 500/Sikatan untuk menjaga kekuatan di TK Mamba Kotis. 
Ringkasan Berita:
  • Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin kunjungi Papua untuk cek kesiapan prajurit Satgas Yonif 500/Sikatan di wilayah Intan Jaya.
  • Rudy langsung masuk ke titik-titik pedalaman melalui akses sulit, memastikan anak buahnya bekerja optimal.
  • Rudy tegaskan tugas prajurit adalah perintah negara untuk melindungi masyarakat.
  • Pangdam berikan apresiasi atas keberhasilan Satgas menguasai 3 Titik Kuat strategis dan menyerahkan penghargaan untuk memperkuat moral prajurit.

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin MA, bertolak ke Papua untuk mengecek kesiapan semua prajuritnya.

Untuk diketahui, sejumlah prajurit Kodam V/Brawijaya saat ini bertugas di Papua dan bergabung dengan Satgas Yonif 500/Sikatan untuk menjaga kekuatan di TK Mamba Kotis.

Baca juga: Pangdam V Brawijaya Mayjen Rudy Saladin Dianugerahi Brevet Yudha Bramasta Wiratama

Begitu mendarat di Papua, Rudy langsung bergerak masuk ke titik-titik pedalaman, memastikan sendiri bagaimana anak buahnya bekerja di wilayah yang tiap hari tak pernah benar-benar tenang.

Tak jarang harus melintasi jalan licin dan akses yang kadang cuma setapak.

"Aman itu pilihan," tegasnya.

Pangdam V/Brawijaya disambut Dansatgas Yonif 500/Sikatan Letkol Inf Danang Rahmayanto SIP MM, beserta jajaran.

Perintah Negara

Kesempatan itu juga digunakan untuk mengenalkan pendamping dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi prajurit yang mampu menghadapi tekanan medan dan situasi sehingga wilayah Intan Jaya berada dalam kondisi aman dan terkendali.

Dalam arahannya, Pangdam V/Brawijaya menekankan bahwa keberadaan Yonif 500/Sikatan di Papua merupakan perintah negara.

Ia juga menegaskan bahwa tugas ini bukan untuk melawan masyarakat, melainkan untuk melindungi mereka dengan sepenuh hati.

Situasi keamanan yang belum sepenuhnya kondusif menuntut prajurit tetap menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kesadaran penuh dalam setiap langkah.

Pangdam V/Brawijaya mengapresiasi Satgas karena berhasil menguasai tiga Titik Kuat strategis dan menekankan pentingnya menghindari tindakan negatif selama penugasan.

Kunjungan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada lima prajurit dan penyerahan cenderamata kepada Wapangkoops Habema Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar SE.

Harapannya, kegiatan ini bisa memperkuat moral dan profesionalitas prajurit Yonif 500/Sikatan dalam menuntaskan tugas negara di Papua.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved