Siapkan Lelang Jabatan, Gubernur Khofifah akan Mutasi Kepala OPD Pemprov Jatim di Desember 2025

Gubernur Khofifah memastikan siap melakukan open bidding untuk kursi jabatan pimpinan tinggi pratama setingkat kepala OPD

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
PELANTIKAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (21/11/2025). Setelah pelantikan ini, Gubernur Khofifah menyiapkan open bidding untuk pengisian enam jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jatim. 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Khofifah pastikan akan gelar open bidding (lelang jabatan) untuk 6 kursi eselon II di Pemprov Jatim pada Desember 2025.
  • Ada enam posisi yang kosong adalah Asisten I, II, III Sekdaprov, Kadis LH, Kadis PU SDA, dan Staf Ahli Gubernur, yang kini diisi oleh Plt.
  • Saat ini sedang proses pengajuan izin ke BKN dan pembentukan Pansel.
  • Pengisian jabatan definitif ini penting agar tugas pokok dan program prioritas Jatim dapat dilaksanakan secara maksimal dan lebih fokus.

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan siap melakukan open bidding untuk kursi jabatan pimpinan tinggi pratama setingkat kepala OPD (eselon II) di lingkungan Pemprov Jatim pada bulan Desember 2025 mendatang.

Hal ini menyusul kekosongan enam OPD Pemprov Jatim yang telah berlangsung cukup lama, yang terdiri dari asisten I, II dan III Sekdaprov, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan satu orang staf ahli Gubenur.

Baca juga: Ada 2.835 ASN Pemprov Jatim Pensiun, Gubernur Khofifah Lantik 580 Pejabat Eselon III dan IV

“Kita sudah izin untuk melakukan open bidding di pos pos tertentu. Dan sebelum itu ada uji kompetensi dan evaluasi kinerja. Nah uji kompetensi dan evaluasi kinerja itu Insya Allah selesai sebelum 15 Desember,” kata Gubernur Khofifah saat diwawancara usai pelantikan pejabat eselon III dan IV di Grahadi, Jumat (21/11/2025).

Perizinan lelang jabatan itu diajukan ke Badan Kepegawaian Nasional.

Hal itu penting untuk mengisi jabatan-jabatan kepala OPD yang kosong sebanyak enam tersebut.

Pihaknya berharap seleksi jabatan bisa segera dilakukan sebab jika sudah ada kepala OPD definitif, maka kerja dan tupoksi akan bisa dikerjakan secara maksimal.

Program Prioritas Pembangunan Jatim Bisa Dimaksimalkan.

Di sisi lain Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menegaskan bahwa pelaksanaan lelang jabatan saat ini sudah diproses.

Saat ini tahapannya sedang tahap pengajuan izin ke BKN.

Selain itu pansel juga sudah dibentuk.

Mutasi, rotasi dan promosi jabatan yang dilakukan Gubernur Khofifah ini sudah sesuai aturan.

Sebab telah melalui enam bulan sejak dilantiknya kepala daerah terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Memang ada enam jabatan yang kosong dan saat ini dijabat oleh pelaksana tugas. Jadi ada yang dobel-dobel karena jadi pelaksana tugas kepala OPD dan asisten. Saat ini selain pengajuan izin, pantia seleksi juga sudah dibentuk,” ujarnya.

Proses tersebut diperkirakan Indah tak akan lama, termasuk nantinya adalah evaluasi kinerja dan uni kompetensi.

Evaluasi dan uji kompetensi itulah yang nantinya turut akan menjadi acuan dan guide dalam dilaksanakannya rotasi, mutasi dan promosi jabatan yang akan dilakukan Gubernur.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hari ini, Jumat (21/11/2025), Gubernur Khofifah melantik sebanyak 580 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Jatim.

Setelah prosesi tersebut akan dilanjutkan prosea untuk seleksi jabatan pengisian jabatan eselon II. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved