Berita Viral

Tabiat Kiper Muda Rizki Nurfadhilah, Kebohongannya Terungkap, Tidak Ada Penyiksaan

Nyatanya Kiper Fadhil pemuda asal Babakan Cilisung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bukanlah korban TPPO.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Kolase Tribun jabar
KORBAN TPPO - Imas Siti Rohanah (52) warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung sedang memegang foto cucunya Riski Nur Fadhilah (18).Rizki Nurfadhilah mengaku dirinya ke Kamboja bukan karena jebakan namun atas kemauan sendiri. 

Kini Rizki tengah menunggu proses kepulangan ke Indonesia.

Adapun biaya kepulangan dan prosesnya saat ini sedang diurus oleh KBRI serta kepolisian Polda Jabar.

"Masih perlu adanya surat, menunggu proses administrasi, surat perjalanan pengganti passport biar nanti dipulangkan ke Indonesia," ujar Kombes Hendra Rochmawan.

"Kami akan membiayai kepulangan dari yang bersangkutan, berkoordinasi dengan hubinter. Insya Allah dalam waktu dekat rencana kepulangan tanggal 22 (November), semoga betul-betul tercapai," sambungnya.

Saat ini Rizki telah aman berada di KBRI Kamboja.

Pihak kepolisian pun membagikan foto terbaru Rizki setelah tinggal di KBRI.

"Rizki sedang ada di KBRI dan dalam keadaan sehat, baik, wajahnya cerah. Kami selalu berkoordinasi dengan KBRI di sana untuk memastikan," imbuh Kombes Hendra Rochmawan.

Perihal alasannya memviralkan soal jadi korban TPPO, Rizki mengurai penjelasan.

"Sadar betul yang bersangkutan itu mendaftarkan ke PT dia menjadi scammer di Kamboja. Tapi dia tidak betah, akhirnya dia membuat status di media sosial, bahwa dia seakan-akan korban TPPO, ini untuk menarik perhatian publik," ungkap Kombes Hendra Rochmawan.

Klarifikasi Rizki Nurfadhilah

Sebelumnya, Rizki telah mengurai klarifikasi di akun media sosialnya soal isu jadi korban TPPO di Kamboja.

Diungkap Rizki, ia berangkat ke Kamboja tanpa paksaan atau jebakan dari siapapun.

Rizki juga membantah dirinya jadi korban kekerasan selama bekerja.

"Nama saya Rizki Nurfadhilah asal dari Bandung. Berangkat ke sini tidak ada pemaksaan apalagi kekerasan. Intinya saya pengin pulang ke sana karena saya tidak betah di sini," ungkap Rizki.

Adapun alasannya berbohong mengaku jadi korban TPPO, Rizki blak-blakan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved