Kronologi Ibu Muda Di Sumsel Buang Bayinya, Ngaku Pacari Pria Beristri

Bayi mengalami mengalami gejala hipotermia atau kondisi suhu tubuh yang sangat rendah

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/istimewa
BUANG BAYI - Petugas di lokasi pembuanan bayi baru lahir itu tergeletak di belakang Ruko Kenzo 
Ringkasan Berita:
  • Bayi merah baru lahir tergeletak di belakang Ruko Kenzo, ditemukan pertama kali oleh pekerja pengangkut pasir
  • Bayi diletakkan di belakang ruko kemudian DO kembali ke kamar mandi untuk membersihkan darah.
  • Pelaku merasa malu. Ia melahirkan tanpa didampingi orang tua, sementara kekasihnya menolak bertanggung jawab karena sudah beristri

 

SURYA.co.id – Warga Kelurahan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan terbungkus plastik pada Senin (17/11/2025), sekitar pukul 08.30 WIB.

Bayi merah baru lahir itu tergeletak di belakang Ruko Kenzo dan ditemukan pertama kali oleh pekerja pengangkut pasir.

Warga kemudian membawa bayi ke ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Sungai Lilin.

Jarak ruko kenzo ke RSUD Sungai Lilin sekitar lima kilometer.

NICU merupakan ruang perawatan intensif khusus untuk bayi baru lahir yang membutuhkan pengawasan dan penanganan medis lebih lanjut.

Baca juga: Gelagat Sepasang Mahasiswa Nekat Buang Bayi Ke Aliran Sungai Di Malang, Malu Dan Panik

Petugas medis menyatakan bayi mengalami mengalami gejala hipotermia atau kondisi suhu tubuh yang sangat rendah.

Selain itu, tali pusar serta plasenta masih terhubung.

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Sungai Lilin, dr. Iis Martilopa, M.K.M, menerangkan kondisi bayi semakin memburuk meski penanganan sudah maksimal.

“Ketika datang, bayi dalam kondisi kritis. Dari pemeriksaan, kami temukan luka pada bagian perut ada tiga lubang dan kondisinya sangat lemah dan mengalami hipotermia,” jelasnya.

Setelah ditelusuri, bayi dibuang oleh ibunya berinisial DO (20).

Baca juga: Pantas Pekerja Pabrik di Gresik Nekat Lahiran di Toilet dan Buang Bayi ke Tong Sampah, Ini Alasannya

Wanita yang bekerja di Karaoke Kenzo melakukan persalinan seorang diri.

Kini, DO masih dirawat karena kondisi kesehatannya menurun pasca persalinan

Kasi Humas Polres Muba, Iptu S. Hutahaean, menerangkan persalinan dilakukan di kamar mandi lantai bawah ruko pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

“Ia mengakui proses persalinan dilakukan tanpa pendamping dan tanpa pertolongan medis. Setelah bayi lahir, ia memotong tali pusar menggunakan gunting yang ada di kamar mandi.”

“Pelaku juga telah menyiapkan kain putih, kantong plastik hitam, dan kantong hijau sebagai pembungkus,” ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Bayi diletakkan di belakang ruko kemudian DO kembali ke kamar mandi untuk membersihkan darah.

Baca juga: Ibu Muda Asal Lamongan Buang Bayi di Tong Sampah, Polres Gresik Ungkap Terancam 20 Tahun Penjara

“Dari pemeriksaan awal pelaku ini merasa malu. Ia melahirkan tanpa didampingi orang tua, sementara kekasihnya menolak bertanggung jawab karena sudah beristri,” lanjutnya.

Rekan kerja DO tak mengetahui kehamilannya.

Saat diperiksa, DO mengaku hanya meletakkan bayi tanpa melakukan penganiayaan.

“Pelaku mengaku menyesal dan membantah menyebabkan luka pada bagian perut bayi. Ia mengatakan kondisi anaknya masih baik saat ditaruh di belakang ruko,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved