Sosialisasi Pasar Modal dan Penyerahan Bantuan Modal Usaha UMKM Disabilitas Banyuwangi

Sosialisasi Pasar Modal sekaligus penyerahan bantuan tambahan modal bagi pelaku UMKM Disabilitas di Banyuwangi.

Foto Istimewa BEI
BANTUAN CSR - Cita Mellisa, Kepala Wilayah Jatim PT BEI, saat menyerahkan CSR bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM disabilitas. Kegiatan ini bersamaan dengan sosialisasi pasar modal yang dilakukan BEI Jatim bersama OJK di Banyuwangi, Jatim. 

Ringkasan Berita:
  • Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jawa Timur gandeng PT Bursa Efek Indonesia menggelar Sosialisasi Pasar Modal sekaligus penyerahan bantuan tambahan modal pelaku UMKM Disabilitas di Banyuwangi
  • Literasi keuangan dan akses informasi pasar modal agar masyarakat memanfaatkan instrumen investasi secara bijak dan aman
  • Kegiatan dihadiri Anggota Kelompok Studi Pasar Modal, Galeri Investasi BEI Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan GI BEI Universitas Bakti Indonesia dan sebagai mitra resmi BEI di daerah

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sosialisasi Pasar Modal sekaligus penyerahan bantuan tambahan modal bagi pelaku UMKM Disabilitas di Banyuwangi.

Kegiatan yang didukung oleh Yayasan Sahabat Pedalaman dan Dinas Koperasi Banyuwangi dihadiri oleh kurang lebih 70 peserta, terdiri dari pelaku UMKM, komunitas disabilitas, perangkat desa, mahasiswa serta perwakilan lembaga keuangan.

M Fiqrom Ashari, Asisten Manager Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK menyampaikan pentingnya literasi keuangan dan akses informasi pasar modal agar masyarakat mampu memanfaatkan instrumen investasi secara bijak dan aman.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama UMKM, agar tidak mudah terjebak investasi ilegal dan mampu melihat peluang pendanaan dari pasar modal,” kata Fiqrom, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Bulan Inklusi Keuangan 2025, BEI Catat Ada 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham

Pengenalan Dasar Pasar Modal

Materi sosialisasi meliputi pengenalan dasar pasar modal, prinsip investasi yang benar, identifikasi investasi ilegal, serta edukasi mengenai pinjaman daring dan bahaya judi online.

Seluruh materi disampaikan oleh OJK Jember dan Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur kepada para peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar mekanisme dan peluang investasi di pasar modal.

Baca juga: Dukung Pengembangan Proyek Emas Pani, MGR Tawarkan Saham Perdana di BEI

Kegiatan ini juga dihadiri Anggota Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Galeri Investasi (GI) BEI Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan GI BEI Universitas Bakti Indonesia dan sebagai mitra resmi BEI di daerah.

Kehadiran mereka memperkuat upaya penyebaran informasi yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat Desa Kalibarumanis.

Pentingnya Investasi Legal dan Bijak

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya berinvestasi secara legal dan bijak demi meningkatkan kesejahteraan finansial di masa mendatang.

Cita Mellisa, Kepala Wilayah Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menyerahkan CSR bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM disabilitas.

"Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi penyandang disabilitas," jelas Cita.

Bantu Pengusaha Difabel

Menurut Royzaq Haramain, relawan dari Yayasan Sahabat Pedalaman bantuan ini menjadi bentuk keberpihakan nyata terhadap pelaku usaha difabel yang masih menghadapi keterbatasan akses permodalan.

“Ini sangat membantu. Terima kasih PT Bursa Efek Indonesia, OJK dan semua yang mendukung acara ini,” ujarnya.

Kolaborasi antara OJK, BEI, GI BEI Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, GI BEI Universitas Bakti Indonesia, dan Yayasan Sahabat Pedalaman ini mencerminkan komitmen lembaga dalam mendorong pemerataan kesejahteraan serta memperluas literasi pasar modal hingga ke pelosok Jawa Timur.

Sinergi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat memperoleh akses informasi yang terpercaya, inklusif, dan memberdayakan guna meningkatkan ketahanan dan kemandirian finansial.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved