Bayi Dibuang di Gresik

Ibu Muda Asal Lamongan Buang Bayi di Tong Sampah, Polres Gresik Ungkap Terancam 20 Tahun Penjara

Ibu muda asal Lamongan tega membuang bayi di tong sampah pabrik yang ada di Kebomas, Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Polres Gresik
IBU BUANG BAYI - Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu (tengah) bersama Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais (kiri) dan Kanit Resmob, Ipda Andi Asyraf (kanan) menunjukkan tong sampah dan celemek untuk membungkus bayi di Mapolres Gresik saat press release, Kamis (24/4/2025). 

SURYA.co.id | GRESIK - Ibu muda asal Lamongan tega membuang bayi di tong sampah pabrik yang ada di Kebomas, Gresik.

Tersangka JC, wanita 20 tahun asal Kecamatan Pucuk, Lamongan, gemetar, wajah pucat pasi, dan mata sembab saat dirilis Polres Gresik, Kamis (24/4/2025).

Dalam malam yang seharusnya biasa di pabrik tempatnya bekerja, JC mengalami kontraksi hebat saat menjalani shift malam, Minggu dini hari (20/4/2024).

Baca juga: Terungkap Motif Ibu Muda Asal Lamongan Buang Bayinya di Tong Sampah Pabrik di Gresik

Dengan langkah terseok, ia menuju toilet.

Di balik pintu sunyi itu, lahirlah buah hatinya—bayi perempuan tak berdosa dari rahim yang menyimpan rahasia selama tujuh bulan lebih.

Proses persalinan tragis itu berlangsung tanpa bantuan siapa pun.

Saat kepala bayi mulai tampak, rasa panik menguasai segalanya.

“Kepala bayi ditarik paksa oleh tersangka,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

Namun bukan kehidupan yang menyambut bayi mungil itu, melainkan kematian yang datang tanpa ampun.

Tubuh kecil itu tak bergerak, leher, kepala, dan mulutnya mengalami luka.

Segenap kemungkinan hidup pupus seketika.

Dalam kepanikan bercampur rasa takut, JC membungkus bayinya dengan celemek dan kantong plastik.

Tanpa sempat memberi nama, tanpa sempat membelai, tubuh bayi malang itu dibuang ke dalam tong sampah pabrik, seolah bukan bagian dari dirinya.

Semua dilakukan JC demi menyembunyikan rahasia besar yang telah lama ia simpan, termasuk dari keluarganya sendiri.

"Motifnya agar tidak diketahui orang lain karena status tersangka ditempat kerjanya belum menikah dan tidak ada orang lain yang mengetahui apabila tersangka telah hamil," tegasnya saat press release di Mapolres Gresik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved