Nasib Apes, Motor Maling di Pati Dibakar Massa, Kepergok Keluar Rumah Korban Bawa Ini

Ringkasan Berita:

• D keluar rumah korban sambil membawa tas hitam yang berisi alat pertukangan.
• Aksi D pun ketahuan oleh Aris (26) tetangga Sukartik.
• Motor milik D pun dibakar warga yang geram atas perlakuannya tersebut.

SURYA.co.id - Seorang pria berinisial D (27) dihakimi massa setelah kepergok keluar dari rumah warga sambil membawa tas hitam.

Peristiwa ini terjadi di Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (18/11/2025).

Bahkan, motor milik D pun dibakar warga yang geram atas perlakuannya tersebut.

Mengutip TribunJateng.com, D kepergok keluar dari rumah Sukartik (39).

D keluar rumah korban sambil membawa tas hitam yang berisi alat pertukangan.

Baca juga: Maling Motor yang Terbakar di Jojoran Surabaya Meninggal, Polisi Dalami Penyebab Insiden

Aksi D pun ketahuan oleh Aris (26) tetangga Sukartik.

Saat itu, Aris melihat rumah Sukarti tertutup, namun ada pria tak dikenal yang berjalan pelan sambil menggendong tas ransel.

Menimbulkan kecurigaan, D pun ditanyai apa tujuannya masuk ke dalam rumah.

Ternyata, D berdalih sedang mengantar paket.

Hal tersebut membuat warga makin curiga karena tak ada ciri-ciri pengantaran barang.

Baca juga: Detik detik Maling Motor Terbakar Saat Beraksi di Jojoran Surabaya, Alami Luka Bakar 60 Persen

Hingga akhirnya, Aris memeriksa tas hitam yang dibawa pelaku, dan di dalamnya terdapat sejumlah perkakas yang diketahui milik Sukartik.

Warga pun berdatangan dan ikut mengamankan D.

Namun, tak lama kemudian, motor yang diduga digunakan D ditemukan dalam kondisi terbakar.

Kapolsek Tlogowungu mengonfirmasi hal tersebut.

"Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung menerjunkan Unit Reskrim ke lokasi untuk memastikan situasi,” ujar dia.

Kini, D telah diamankan pihak kepolisian.

“Pelaku berinisial D, usia 27 tahun, berikut tas berisi perkakas yang diduga hasil pencurian sudah kami amankan,” katanya.

Ia menuturkan, D dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan karena sebelumnya sempat jadi bulan-bulanan massa.

“Pelaku kami bawa ke RSUD Soewondo untuk pengecekan kondisi karena sebelumnya sempat diamankan warga,” jelasnya.