Hakim MK Dilaporkan Bareskrim
Sosok Arsul Sani Hakim MK yang Dilaporkan Bareskrim Soal Tudingan Ijazah Palsu, Ini Bantahannnya
Arsul Sani, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilaporkan ke Bareskrim Polri karena tudingan ijazah doktor palsu.
Menurutnya, Arsul adalah hakim konstitusi usulan DPR, sehingga pengaduan seharusnya dilayangkan terlebih dahulu ke DPR sesuai Pasal 20 UU MK.
"Agak heran juga saya mengapa tiba-tiba ke Bareskrim? Pak Arsul itu kan hakim konstitusi yang diusulkan DPR," kata Palguna.
Terpisah, Arsul Sani menunjukkan ijazah asli hingga foto wisuda pencapaian gelar doktoralnya untuk menjawab tuduhan ijazah palsu yang disematkan kepadanya.
Klarifikasi ini disampaikan Arsul dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (17/11/2025).
Arsul menjelaskan, gelar doktor ini ia dapatkan dari Collegium Humanum atau Warsawa Management University, sebuah universitas swasta di Polandia, pada tahun 2020.
“Saya menulis disertasi yang berjudul ‘Reexamining The Considerations of National Security Interest and Human Rights Protection in Counterterrorism Legal Policy: A Case Study on Indonesia with Focus on Post-Bali Bombings Development.’ Disertasinya ada ini,” ujar Arsul.
Arsul melanjutkan studinya secara online karena sedang terjadi pandemi global Covid-19.
Sebagian kredit perkuliahan sudah didapatkan oleh Arsul dari proses pendidikannya yang sebelumnya.
Ia akhirnya mengikuti wisuda secara offline pada tahun 2023 di Warsawa.
“Baru pada bulan Maret 2023, kira-kira bulan Februarinya, saya diberitahu bahwa akan ada wisuda doktoral di Warsawa sana, di gedung yang jaraknya tidak jauh dari kampus,” lanjut Arsul.
Dalam konferensi pers, Arsul menunjukkan sejumlah bukti untuk memperkuat keaslian gelarnya, yakni:
- Foto wisuda yang dihadiri oleh sang istri serta Duta Besar Indonesia untuk Polandia saat itu, Anita Lidya Luhulima.
- Ijazah asli yang diterima saat wisuda.
- Legalisasi KBRI: Karena harus segera pulang, Arsul langsung meminta legalisasi ijazahnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa.
“Di sana diberikan ijazah asli itu. Kemudian, setelah selesai wisuda karena saya dalam 2-3 hari itu mau balik ke Indonesia, maka ijazah itu saya copy, malah dibantu copy oleh KBRI dan kemudian saya legalisasi. Ini asli dari KBRI dari Warsawa,” kata Arsul.
Arsul juga mengungkap bahwa ia pernah berupaya menyelesaikan pendidikan doktoral sebelumnya:
Tahun 2011 Ia sudah berupaya mengambil dan menyelesaikan pendidikan jenjang doktoral di Glasgow Caledonian University (GCU), Skotlandia.
Karena sejumlah kesibukan, pembelajaran di universitas tersebut tidak selesai hingga batas maksimalnya di tahun 2017/2018.
Arsul Sani
Hakim Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Dilaporkan Bareskrim
Tudingan Ijazah Palsu
Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
| Operasi Zebra Semeru 2025 di Jombang Resmi Dimulai, Polisi Fokus 8 Pelanggaran |
|
|---|
| Perempuan Nyaris Tenggelam di Waduk Hulaan Gresik Diselamatkan Pemancing, Berteriak Aku Wes Kesel |
|
|---|
| Respon Menkeu Purbaya Soal Mobil Berisi Uang Rp 4,6M Terbakar, Sebut Pihak Ini Harus Tanggung Jawab |
|
|---|
| KRONOLOGI Kebakaran Warung Kopi di Kendangsari Surabaya, Diduga Karena Elpiji Bocor |
|
|---|
| Pastikan 54 Jalan Protokol Surabaya Bebas Macet dan Genangan, Tim Gabungan Lima Dinas Dibentuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Arsul-Sani-tudingan-ijazah-palsu.jpg)