Berita Viral
Sosok Asli Faisal Tanjung Pihak LSM yang Laporkan Guru Abdul Muis dan Rasnal, Ternyata Mantan Murid
Sosok asli Faisal Tanjung, pelapor dua guru SMA Negeri (SMAN) 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, akhirnya terungkap.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Ringkasan Berita:
- Faisal Tanjung melaporkan dua guru SMAN 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, karena adanya laporan dugaan pungli dari seorang siswa.
- Akibat laporan tersebut, Abdul Muis dan Rasnal harus mendekam di penjara.
- Usut punya usut, ternyata pelapor dan terlapor saling mengenal.
SURYA.CO.ID - Sosok asli Faisal Tanjung, pelapor dua guru SMA Negeri (SMAN) 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, akhirnya terungkap.
Ternyata, pelapor dan terlapor saling mengenal.
Anak kandung Rasnal, Muhammad Alfabary Rasnal, menyebut bahwa Faisal Tanjung merupakan mantan murid ayahnya.
"Faisal Tanjung ini juga Alumni Smansa Lutra (SMAN 1 Luwu Utara), tahun 2012 jurusan IPS. Dan muridnya bapak juga," ujar Alfaraby, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Faisal mengusut kasus ini setelah mendapat keterangan dari Feri, siswa SMAN 1 Luwu Utara.
"Kenapa bisa muncul masalah, karena ada salah satu siswa bernama Feri, notabenenya dia sering bergaul dengan LSM. Nah dia sampaikanlah, ke Faisal Tanjung," bebernya.
Akibat laporan tersebut, Abdul Muis dan Rasnal akhirnya harus berurusan dengan hukum.
Keduanya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Masamba. Mereka juga diberhentikan secara tidak hormat dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan ini lantas memicu gelombang protes dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Luwu Utara hingga berujung terselenggaranya rapat dengar pendapat di DPRD Sulawesi Selatan.
PGRI Luwu Utara turun menggelar aksi unjuk rasa, menilai dua rekannya menjadi korban kebijakan yang tidak proporsional.
Pada Rabu (12/11/2025), Rasnal dan Muis bersama PGRI Luwu Utara mengadu ke DPRD Sulsel untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelum akhirnya terbang ke Jakarta.
Pada Kamis (13/11/2025) dini hari di Jakarta, mereka bertemu Presiden Prabowo Subianto yang kemudian menandatangani surat rehabilitasi sekaligus membatalkan keputusan PTDH.
Langkah itu disambut haru oleh komunitas guru di Luwu Utara.
Baca juga: Nasib Faisal Tanjung Pihak LSM yang Laporkan 2 Guru hingga Berujung Dipecat, Kini Dipanggil Polisi
Respons Faisal Tanjung
Sementara Faisal Tanjung mengaku dirinya sudah dipanggil pihak kepolisian terkait pelaporan Abdul Muis dan Rasnal.
Dia membenarkan bahwa laporan itu didasarkan laporan seorang siswa yang mengaku ada dugaan pungutan liar (pungli) di SMAN 1 Luwu Utara.
Ia juga menyebut menerima bukti berupa pesan dari salah satu guru yang meminta siswa segera melunasi dana komite sebelum pembagian rapor.
“Ada pesan di grup kelas XII Mipa 1 waktu itu. Gurunya mengingatkan siswa untuk bayar komite sebelum pembagian rapor."
"Di chat itu seolah-olah pembagian rapor tidak berjalan lancar kalau komite tidak dibayar,” kata Faisal.
Menurut Faisal, ia kemudian mendatangi rumah Abdul Muis untuk meminta penjelasan secara langsung.
Baca juga: Berjuang Mati-matian Bela Abdul Muis dan Rasnal Guru SMA yang Sempat Dipecat, Ini Sosok Marjono
“Saya datangi Pak Muis untuk menanyakan hal itu. Dia bilang itu sumbangan, bukan pungutan. Saya tanya, kalau sumbangan kenapa dipatok Rp 20.000 per siswa? Dia jawab itu hasil kesepakatan orang tua,” ucapnya.
“Setahu saya, sumbangan itu diperbolehkan, tapi dalam bentuk barang, bukan uang dengan nominal tertentu,” tambahnya.
Faisal mengaku kedatangannya saat itu murni untuk klarifikasi.
Namun, ia menilai respons yang diterima justru membuat dirinya merasa “ditantang”.
“Saya datang baik-baik, tapi malah dibilang, kalau merasa ada pelanggaran, silakan laporkan. Jadi saya laporkan,” ujarnya.
Faisal juga mempertanyakan tudingan yang berkembang setelah putusan pengadilan dan proses rehabilitasi muncul.
“Saya melapor berdasarkan informasi yang saya dapat. Kalau akhirnya dinyatakan bersalah di pengadilan, berarti laporan saya tidak salah."
"Tapi kenapa saya yang disalahkan?” ujarnya lagi.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
Faisal Tanjung
Abdul Muis
Rasnal
SURYA.co.id
guru dipecat jelang pensiun
Meaningful
Multiangle
surabaya.tribunnews.com
guru dipecat
| Menkeu Purbaya Siapkan Revisi PMK, Dana Desa Rp 40 Triliun untuk Bangun Kopdes Merah Putih |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen Agustinus Purboyo, Jenderal TNI Bintang 2 yang Kini Jadi Komandan Seskoad Baru |
|
|---|
| Sosok Brigjen Nurul Azizah, Direktur PPA Bareskrim yang Soroti Remaja Disabilitas Tewas Dimassa |
|
|---|
| 3 Maling Beras di Surabaya Dihajar Warga hingga Bersimbah Darah, Di Antaranya Masih Anak-anak |
|
|---|
| Awal Mula Terbentuk Satgas BLBI yang Ingin Dibubarkan Menkeu Purbaya, Abaikan Peringatan Mahfud MD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Sosok-Asli-Faisal-Tanjung-Pihak-LSM-yang-Laporkan-Guru-Abdul-Muis-dan-Rasnal-Ternyata-Mantan-Murid.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.