Berita Viral

Tabiat Atim Suhara Satpam yang Tewas Ditembak Maling di Cakung, Rela Tunda Nikah Demi Adik-adiknya

Atim yang sehari-hari bekerja sebagai satpam, tewas ditembak maling motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase istimewa/Tribunnews.com Rizki S
(kiri ke kanan) Tangkap layar eristiwa penembakan pelaku curanmor terhadap Atim, satpam di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, (8/11/2025) dini hari. Dua adik Atim menceritakan sosok kakaknya semasa hidup 
Ringkasan Berita:
  • Atim Suhara (42), satpam di kawasan Cakung, Jakarta Timur, tewas ditembak oleh maling motor, Sabtu (8/11/2025) dini hari.
  • Peristiwa terjadi saat Atim sedang bertugas. 
  • Kematian Atim menyisakan duka mendalam bagi adik-adiknya, Sarah dan Komariah. 

 

SURYA.CO.ID - Kesedihan terpancar di wajah Siti Sarah (41) dan Siti Komariah (32).

Keduanya baru kehilangan kakak kandung mereka, Atim Suhara (42), yang tewas ditembak maling motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) dini hari.

Bagi Sarah dan Komariah, Atim merupakan kakak yang bertanggung jawab kepada adik-adiknya.

Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, Atim yang sehari-hari bekerja sebagai satpam dan buruh serabutan, tetap berbagi rezeki kepada Sarah dan Komariah. 

"Hansip. Kadang disuruh nyupir pribadi mau. Serabutan. Serabutan, apa aja. Dia besi, motongin besi, mau di belakang. Pinggir kali tuh."

"Di pinggir kali, Madura-Madura," kata Sarah kepada awak media di kediaman almarhum Atim, Gang Pelajar, Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025), dikutip dari Tribunnews.com.

"Iya, kadang kalau abis gajian, 'Nih, punya duit nggak?' gitu, 'Punya beras nggak?'."

"Nggak tahu dia punya duit apa enggak, pasti saya pada dikasih. Biar pun saya udah rumah tangga, saya dikirimin, kirimin duit," timpal Komariah.

Kondisi tersebut, kata Komariah, menjadi alasan Atim belum menikah hingga akhir hayat.

Sebab, sang kakak lebih memilih memikirkan nasib adik-adiknya daripada urusan pribadinya. 

"Dia hebatnya nggak mikir dia buat nikah, buat adik-adiknya aja gitu. Nggak pengen buru-buru nikah gitu," ucap Komariah.

Masih terngiang di ingatan Sarah ketika Atim mengaku takut tidak ada yang menjaga sang adik jika dirinya menikah. 

"Kalau nikah, adeknya siapa yang jagain? gitu. Karena kan emang orang tua udah nggak ada semua kan. Tinggal dia yang mikirin," sambung Sarah.

Kini, Sarah dan Komariah merasakan duka mendalam. 

Baca juga: Gelagat dr Tifa Usai Jadi Tersangka Bareng Roy Suryo di Kasus Ijazah Jokowi, Sesumbar Bela Keadilan

"Ya sedih lah, kaget kan. Pas dilihat kaget, aku diketok-ketokin pintu, emang Bapak (orang tua sambung Atim) lagi ngejagain, lagi ngurusin orang sakit kan, di gang itu, terus Bapak ke sini ngetok-ngetok pintu. Aku nggak tahu kejadiannya kayak gimana," kata Sarah.

"Cuman pas nyampe sono, Kakak udah ngegeletak, udah nggak bernyawa, nggak ada lah gitu, udah... udah dingin, ya."

"Udah aku sebisa mungkin, maksudnya ngecek nadinya udah nggak ada," tandas dia.

Insiden Penembakan

Atim ditembak saat hendak menangkap maling motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur.

Dia meninggal akibat terkena tembakan dari seorang pelaku.

"Iya, (korban) dipastikan meninggal dunia," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro mengatakan, peristiwa berawal dari korban yang merupakan hansip RW 09 melakukan ronda malam bersama dua saksi lainnya di Jalan Pelajar.

Saat memantau situasi melalui kamera CCTV, korban melihat dua orang mencurigakan yang diduga hendak mencuri sepeda motor.

"Korban saat itu sedang memonitor CCTV dan melihat dua orang dicurigai sedang mencongkel motor," kata Widodo.

Mengetahui hal tersebut, korban dan dua saksi segera menuju lokasi menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Sosok Achmad Siswanto, Dosen UNJ yang Akhirnya Diangkat Jadi PPPK Setelah Penantian 15 Tahun

Setibanya di TKP, Atim menabrakkan motornya ke arah motor pelaku hingga keduanya terjatuh.

Setelah itu, korban dan pelaku sempat terlibat perkelahian sebelum terdengar suara tembakan di lokasi.

Aksi tersebut juga terekam salah satu kamera CCTV warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi mengamankan diri dan meminta pertolongan warga," jelas Widodo.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved