Bandara Dhoho Kediri Dibuka Lagi 10 November 2025, Berikut Jadwal Penerbangannya

Bandara dhoho dijadwalkan pekan depan pada 10 November 2025 beroperasi melayani penerbangan kembali

Penulis: Isya Anshori | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/isya
PENERBANGAN UMRAH BANDARA DHOHO - Suasana area depan Bandara Dhoho Kediri. Rencananya, 360 jamaah umrah akan diberangkatkan secara perdana melalui Bandara Dhoho Kediri pada Minggu, 2 Maret 2025.  Bandara Dhoho dibuka lagi dijadwalkan pekan depan pada 10 November 2025, dan beroperasi melayani penerbangan. 
Ringkasan Berita:
  • Rute penerbangan yang siap dibuka adalah Bandara Dhoho Kediri (DHX) ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta (CGK).
  • Penerbangan menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
  • Penerbangan dari Kediri ke Jakarta akan dilayani maskapai Super Air Jet langsung tiga kali dalam sepekan yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat

 

SURYA.co.id - Setelah empat bulan ditutup, Bandara Dhoho Kediri akan kembali dibuka, dijadwalkan pekan depan pada 10 November 2025, dan beroperasi melayani penerbangan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono menegaskan, rute penerbangan yang siap dibuka adalah Bandara Dhoho Kediri (DHX) ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta (CGK).

“Alhamdulillah Bandara Dhoho siap dibuka kembali. Penerbangan dari Kediri ke Jakarta akan dilayani maskapai Super Air Jet langsung tiga kali dalam sepekan yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat,” kata Nyono, Kamis (6/11/2025). 

Ia pun menjelaskan detail rute penerbangan yang akan dibuka. Untuk nomor penerbangan IU-356 terbang dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Bandara Dhoho Kediri pukul 11.50 WIB.

Sedangkan nomor penerbangan IU-357 terbang dari Bandara Dhoho Kediri pukul 12.30 WIB dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Okupansi Bandara Dhoho Kediri Kalah Dari Banyuwangi, Akibat Minim Sosialisasi Dan Akses Transportasi

Pihaknya bersyukur semua pihak telah sepakat untuk mencari titik temu operasional Bandara Dhoho kediri. 

Pasalnya Pemprov Jatim sangat berkepentingan dengan Bandara Dhoho sebagai instrumen pertumbuhan perekonomian. 

Khususnya untuk membangkitkan ekonomi di kawasan Selatan Jawa Timur yang selama ini dianggap masih timpang dibanding kawasan Utara Jawa Timur. 

“Bandara Dhoho ini sebagai pintu gerbang pengungkit ekonomi wilayah Selatan Jawa Timur," ujarnya.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sangat mendukung peningkatan aktifitas Bandara Dhoho Kediri. 

Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Berhenti Beroperasi Akibat Ruang Udara, Gubernur Khofifah Surati Menhan

Bahkan Khofifah siap menandatangani surat imbauan kepada kepala daerah serta kepada seluruh ASN instansi vertikal, ASN daerah, Pegawai BUMN hingga BUMD agar memanfaatkan Bandara Dhoho sebagai fasilitas dinas luar kota. “Surat sudah di meja Ibu Gubernur dan segera ditandatangani,” terang Nyono.

Selain itu, Dinas Perhubungan Jatim akan menyiapkan sistem transportasi pemandu moda yang menghubungkan Bandara Dhoho dengan terminal di 13 daerah di kawasan Selatan Jawa Timur.

Ia berharap, penerbangan dari Kediri ke Jakarta tidak hanya membawa penumpang, namun juga barang, fasilitas kargo pada maskapai dan bandara juga harus disiapkan.

Tarif Penerbangan Kediri-Jakarta PP

Sebagai upaya terus meramaikan penerbangan melalui Bandara Dhoho, Nyono juga berharap pemda di kawasan Selatan Jawa Timur juga lebih aktif menggelar event-event wisata. 

“Sebenarnya banyak wisatawan penasaran dengan keindahan pantai di pesisir Selatan Jawa Timur, karena itu kita harus siapkan fasilitas penghubungnya,” ujar Nyono.

Di sisi lain, Area Manager Super Air Jet Jawa Timur, Dyfi Suciyanti mengatakan, penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Untuk tarif penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri ke Bandara Soekarno Hatta dibanderol sekitar Rp 700.000 sedangkan di rute sebaliknya dari Jakarta ke Kediri sekitar Rp 800.000.

“Sampai saat ini, tingkat keterisian tempat duduk dari kediri sudah mencapai 50 persen untuk penerbangan 10 November 2025, sedangkan dari Jakarta sudah 60 persen,” jelasnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved