Rumah Hakim Terbakar

Sosok Yasardin Ketua IKAHI yang Bongkar Teror ke Hakim Khamozaro Waruwu Sebelum Rumahnya Terbakar

Yasardin, Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) yang mengungkap teror yang dialami hakim Khamozaro Waruwu sebelum rumahnya terbakar.

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/tribun medan
DITEROR - Ketua IKAHI, Yarasdin (kiri) mengungkap teror yang dialami hakim Khamozaro Waruwu (kanan) sebelum rumahnya terbakar pada Selasa (5/11/2025). 

Para pemilih yang memiliki hak suara adalah pengurus Pusat IKAHI, Pengurus IKAHI cabang Mahkamah Agung, dan perwakilan anggota daerah dari seluruh Indonesia.

Ada 11 kandidat yang saat itu maju sebagai Pengurus Pusat IKAHI masa Bakti 2022-2025:

1. Dr. Suharto S.H., M.H. meraih 41 suara
2. Dr. H. Yasardin S.H., M.H. meraih 57 suara
3. Dr. H. Yulius S.H., M.H. meraih 53 suara
4. I Gusti Agung Sumanatha meraih 7 suara
5. Dr. Prim Haryadi S.H., M.H. meraih 1 suara
6. Prof. Dr. Syamsul Maarif 2 suara
7. Dr. H. Yodi Martono Wahyunasi, S.H., M.H 2 suara
8. Prof. Dr. Amran Suadi S.H., M.H. meraih 1 suara
9. Dr. H. Ridwan Mansyur S.H, M.H. meraih 2 suara
10. Dr. H. Zahrul Rabain S.H., M.H.  meraih 1 suara
11. Dr. H. Andi Samsan Nganro S.H., M.H. meraih 1 suara

Dari 11 nama tersebut, Lima nama dengan suara terbanyak adalah:
1. Dr. H. Yasardin S.H., M.Hum. Sebagai Ketua Umum Ikahi
2. Dr. H. Yulius, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Umum Ikahi
3. Dr. Suharto, S.H., M.H. sebagai anggota
4. I Gusti Agung Sumanatha sebagai anggota, dan
5. Untuk nama kelima akan ditentukan oleh Formatur pengurus terpilih, hal ini dikarenakan nama yang meraih suara terbanyak kelima terdapat tiga orang.

Hakim Khamozaro Tak Akan Mundur 

LUDES - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu di rumahnya yang ludes terbakar  di Jalan Pasar II, Komplek Taman Harapan Indah, Lingkungan 13, Tanjung Sari, Kota Medan, pada Senin (4/11/2025).
LUDES - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu di rumahnya yang ludes terbakar di Jalan Pasar II, Komplek Taman Harapan Indah, Lingkungan 13, Tanjung Sari, Kota Medan, pada Senin (4/11/2025). (kolase tribun medan)

Secara terpisah, hakim Khamozaro  Waruwu menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari tanggung jawabnya sebagai hakim. Ia melihat bahwa peristiwa yang dialaminya sebagai ujian dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

"Sama pimpinan di kantor, saya bilang, saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan," ujar Khamozaro.

Pria berusia 51 tahun itu menganggap kebakaran yang menimpa keluarganya sebagai cobaan yang harus dihadapi dengan tegar.

"Ini adalah sebuah tantangan dan Tuhan pakai agar kami lebih kuat lagi. Hidup ini hanya sebentar, tetapi hidup kita harus berarti, itu jauh lebih penting," katanya.

Kebakaran rumah hakim Khamozaro Waruwu langsung ramai diperbincangkan karena terjadi sehari menjelang tuntutan terhadap dua terdakwa kasus korupsi proyek jalan Rp 231 miliar. 

Kebakaran ini melahap habis kamar tidur di rumah Khamozaro Waruwu

Kebakaran membuat seisi kamar hangus, dokumen berharga, baju, dan perhiasan istri yang dikumpulkan bertahun-tahun hasil bekerja turut terbakar pada Selasa (4/11/2025). 

Ditemui di rumahnya, Khamozaro mengaku hanya tersisa baju dinas di badan, usai api menghanguskan kamar tidur dan dapur rumahnya. 

"Bahkan pakaian tak ada lagi, pakaian kantor habis. Tadi sore saya beli baju di toko untuk saya pakai malam ini. Dokumen ada beberapa kepegawaian dan juga perhiasan istri yang kita kumpul berpuluh tahun dan ada beberapa dokumen anak-anak (terbakar)," katanya. 

Rumah sederhana itu, dibeli Khamozaro sejak 2009. Dia bersama istri tinggal disana. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved