Berita Viral
Sosok Brigjen Hendro Cahyono yang Beber Pelanggaran Disiplin Pelda Christian Ayah Prada Lucky Namo
Brigjen TNI Hendro Cahyono, Danrem 161/Wira Sakti mengungkap dugaan pelanggaran yang dilakukan Pelda Christian Namo, ayah Prada Lucky.
Hal ini memunculkan spekulasi kasus dugaan kumpul kebo tersebut sebagai bentuk pengalihan isu dari kasus pembunuhan Prada Lucky.
Terkait spekulasi tersebut, Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si menegaskan laporan dugaan kumpul kebo terhadap Pelda Chrestian Namo tidak ada kaitannya dengan kasus lainnya.
"Untuk hal ini kami sampaikan bahwa ini (laporan terhadap Chrestian Namo,-Red) tidak ada kaitannya dengan kasus lainnya," tegasnya.
Saat ini kasus dugaan kumpul kebo dengan terlapor Pelda Chrestian Namo sepenuhnya berada di tangan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IX/1 Kupang.
Lantas siapa sosok wanita yang diduga kumpul kebo dengan Pelda Chrestian Namo?
Menyikapi teka-teki mengenai identitas wanita yang dikaitkan dengan Pelda Chrestian Namo, Kapendam meminta semua pihak untuk bersabar dan menunggu hasil resmi dari proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Soal siapa wanita tersebut, untuk kita tunggu hasil proses dari Denpom Kupang,” ujar Kolonel Widi Rahman kepada Tribun Bali, pada Kamis 6 November 2025.
Kapendam menegaskan bahwa proses hukum ini murni karena pelanggaran disiplin prajurit dan merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD untuk bertindak profesional dan objektif.
Bantahan Pelda Christian
Baca juga: Tak Gentar Dilaporkan Dandim, Ayah Prada Lucky Namo Ancam Buat Ribut Jika Danton Tak Jadi Tersangka
Ditemui terpisah, ayah almarhum Prada Lucky Namo, Pelda Christian Namo, menegaskan dirinya tidak pernah berniat melanggar aturan militer saat menyuarakan kritik terkait penanganan kasus kematian anaknya.
Ia menyampaikan hal tersebut merespons laporan bahwa dirinya dianggap melanggar disiplin prajurit usai berbicara di media.
Dalam pernyataannya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Pelda Christian menjelaskan sejak awal kematian Prada Lucky, ia sebagai keluarga korban tidak pernah menerima pemberitahuan resmi dari satuan terkait informasi putranya.
“Sejak awal kematian anak saya, saya tidak pernah menerima surat atau pemberitahuan resmi. Tidak ada satu pun yang datang sebagai perwakilan dari satuan untuk menjelaskan kepada kami sebagai keluarga korban,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Ia mengatakan seluruh informasi awal mengenai peristiwa tersebut justru ia ketahui dari media.
“Saya tentara, saya tahu aturan. Tapi saya perjuangkan sendiri. Saya lihat dari media. Tolong, saya ini juga prajurit, hormati saya. Pangkat saya rendah, tapi saya tetap punya martabat,” ungkapnya.
Pelda Christian juga membantah pernyataan yang menyebut dirinya tidak percaya terhadap pengadilan militer.
Prada Lucky Namo
Ayah Prada Lucky
Pelda Christian Namo
Brigjen Hendro Cahyono
Danrem 161/Wira Sakti
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
| Fakta Miris Arjuna Pemuda Tewas Dikeroyok Gegara Istirahat di Masjid, Baru Kehilangan Sosok Penting |
|
|---|
| Bocoran Menkeu Purbaya Soal Diskon Tarif Tol Nataru 2025, Ada Beberapa Jalur, Anggaran Rp 180 M |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Mongol Stres Usai Ikhlaskan Rp 53 Miliar Dipinjam Cagub, 15 Menit Dapat Rp 250 Juta |
|
|---|
| Duduk Perkara Mahfud MD Mendadak Soroti Koramil Bandung Beri Surat Izin Keramaian, Ini Respon Kodim |
|
|---|
| Kabar Gembira Magang Kemnaker Gelombang Selanjutnya dari Menkeu Purbaya, Anggarannya Fantastis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Brigjen-Hendro-Cahyono-dan-ayah-Prada-Lucky.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.