Detik-Detik Jenazah Nabila Mahasiswi KKN UIN Walisongo Ditemukan di Bawah Jembatan

Jenazah Nabila ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB di bawah Jembatan Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jateng

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
kolase tribun jateng
TEWAS - Jasad 5 mahasiswa UIN Walisongo, Semarang yang tewas hanyhut di Sungai Genting, Kendal saat KKN pada Selasa (4/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Lokasi penemuan jenazah Nabila, jarak dengan lokasi awal hanyut adalah sekira lima kilometer
  • Mereka di sana tidak naik perahu, tetapi sedang bermain air. Namun, pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 13.30 WIB terjadi banjir.
  • Sembilan orang yang berada di area tepian sungai sehingga bisa bergegas menyelamatkan diri saat banjir datang.
 
 

 

SURYA.co.id - Nabila Yulian Desi Pramesti, mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang, yang hanyut di Sungai Genting Kendal, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan pada Rabu (5/11/2025) malam.

Nabila Yulian Desi Pramesti ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Nabila ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB di bawah Jembatan Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dengan penemuan jenazah Nabila, kini enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang dinyatakan meninggal dunia setelah hanyut.

Lantas, seperti apa evakuasi jenazah Nabila?

Baca juga: Sosok 5 Mahasiswa UIN Walisongo yang Tewas Hanyut di Sungai Genting, Ada dari Gresik dan Jepara

Pada hari yang sama, dua rekan Nabila yang ditemukan adalah Bima Pranawira, sekitar pukul 08.00 WIB dan tak berselang lama Muhammad Jibril Asyarafi sekitar pukul 09.25 WIB.

Jika dilihat dari lokasi penemuan jenazah Nabila, jarak dengan lokasi awal hanyut adalah sekira lima kilometer.

"Begitu mendengar kabar penemuan jenazah Nabila, petugas menggunakan ambulans langsung menuju lokasi."

"Kami yang di Puskesmas mempersiapkan tempat," ujar pegawai Puskesmas Singorojo 1 yang enggan disebutkan namanya kepada TribunJateng.com, Rabu (5/11/2025).

Setelah itu, berdasarkan hasil koordinasi petugas di lapangan, jenazah korban tidak dibawa ke Puskesmas, melainkan langsung dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal.

"Informasi warga, jenazah ditemukan di bawah jembatan, tersangkut batu."

"Yang menemukan warga yang hendak mencari ikan (memancing)," katanya.

Pengakuan Mahasiswa

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, M. Yuzrul Rizanul Muna, yang ikut serta dalam proses evakuasi menyebut saat kejadian mereka berada di lokasi awal kejadian.

Namun, terdapat sembilan orang yang berada di area tepian sungai sehingga bisa bergegas menyelamatkan diri saat banjir datang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved