Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut di Sungai

Sosok 5 Mahasiswa UIN Walisongo yang Tewas Hanyut di Sungai Genting, Ada dari Gresik dan Jepara

Inilah sosok lima mahasiswa UIN Semarang yang tewas usai hanyut di Sungai Genting, Kendal, Jawa Tengah.

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng
TEWAS - Jasad 5 mahasiswa UIN Walisongo, Semarang yang tewas hanyhut di Sungai Genting, Kendal saat KKN pada Selasa (4/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 15 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang diterjang banjir bandang saat bermain air di Sungai Genting, Kendal, pada Selasa (4/11/2025)
  • Sembilan mahasiswa berhasil menyelamatkan diri, sementara 6 lainnya hanyut. 
  • Tiga mahasiswa ditemukan tewas di hari kejadian, Selasa (4/11/2025), sementara dua lainnya ditemukan tewas sehari setelahnya, Rabu (5/11/2025). 
  • Hingga kini tim SAR masih mencari keberadaan satu mahasiswa yang hanyut lainnya.   

 

SURYA.CO.ID I KENDAL - Inilah sosok lima mahasiswa UIN Semarang yang tewas usai hanyut di Sungai Genting, Kendal, Jawa Tengah pada Selasa (4/11/2025). 

Mereka adalah M Labib Rizqi, Riska Amelia, dan Syifa Nadilah, Muhammad Jibril Asyrafi dan Bina Pranawira. 

Jenazah M Labib Rizk8i, Riska dan Syifa langsung ditemukan setelah kejadian. 

Sementara jenazah Muhammad Jibril Asyrafi dan Bima Pranawira baru ditemukan Rabu (5/11/2025) pagi. 

Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengatakan Bima ditemukan pukul 08:12 WIB di Kedung Mlantingan atau berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. 

Baca juga: BREAKING NEWS Perangkat Desa Tewas Dibacok di Kerek Tuban, Diduga Terkait Asmara

Tak berselang lama, pada pukul 09:20 WIB, korban selanjutnya yakni Jibril ditemukan di Karet Bulu Sawah Jolinggo atau berjarak 3,5 kilometer dari lokasi kejadian.

"Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Singorojo," tuturnya.

Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono mengatakan jenazah Jibril sempat dibawa ke Puskesmas Singorojo namun langsung diteruskan ke RSUD Soewondo Kendal.

Dia mengungkapkan, pencarian terkendala medan yang cukup ekstrem. Sehingga dilakukan penyisiran melalui jalur darat di sekitar sungai.

Dalam operasi kali ini, pihaknya menerjunkan 4 Sru dengan total 120 personel gabungan.

"Kendala kesulitan karena tim SAR harus menempuh medan yang luas dengan bebatuan sehingga tim melakukan pencarian dari sisir darat," tuturnya.

Saat ini, tim SAR masih terus melakukan pencarian untuk 1 korban yang belum ditemukan, yakni Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa Hukum Keluarga Islam asal Desa Majasari RT 11 RW 2 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. 

"Total ada 5 yang sudah ditemukan, masih kurang 1 yakni Nabila," imbuhnya.

Nahas itu terjadi saat 15 mahasiswa UIN Walisongo, termasuk 5 korban tewas ini tengah bearda di aliran sungai pada Selasa (4/11/2025) siang.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved