Berita Viral

Menkeu Purbaya Tiba-tiba Minta 'Dijaga' Anggota DPD RI Saat Mau Investigasi Pencairan KUR, Ada Apa?

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tiba-tiba minta dilindungi anggota DPR RI saat membahas tentang kredit usaha rakyat (KUR).

Editor: Musahadah
youtube kompas TV
MINTA DIJAGA - Menteri Keuangan Purbaya tiba-tiba minta dijaga DPD RI saat mau menginvestigasi terkait pencairan KUR di bank himbara. Ada apa? 

Diakui Purbaya, UMKM sering dipakai namanya sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia ketika krisis. 

"Tapi begitu survive, dilupain dia, enggak ada program, enggak ada kredit. Yang jelas, jadi saya beresin nanti. Ini gua boleh enggak gua beresin?,"kata Purbaya.

Sejumlah staf pun pun mengingatkan bahwa itu urusan Menko Perekonomian. 

Purbaya lalu berkelit."Saya berisiko ya. Kalau emang enggak tepat sasaran, saya berhentiin uangnya. Subsidi bunga saya berhentiin. Biar aja," tukasnya. 

5 Bank Himbara Digelontor Rp 200 Triliun

PUSING - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menduga para bank himbara pusing setelah digentorkan dana Rp 200 triliun. Sementara Tani Merdeka Indonesia menganggap cara ini brilian.
PUSING - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menduga para bank himbara pusing setelah digentorkan dana Rp 200 triliun. Sementara Tani Merdeka Indonesia menganggap cara ini brilian. (kolase youtube BEI/tribunnews)

Sebelumnya, sda lima bank himbara yangmendapat gelontoran dana tersebut, yakni Bank BRI senilai Rp 55 triliun, Bank Mandiri Rp 55 triliun, Bank BNI senilai Rp 55 triliun, Bank BTN Rp 25 triliun dan BSI sebesar Rp 10 triliun.

Menurut Purbaya, perbankan perlu menyalurkan dana itu secara optimal agar tidak hanya mengendap tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

"Ketika bank-bank itu punya uang lebih, ada cost of capital nya kan? kalau ditaruh di brankas rugi dia. Misalnya nggak bisa dibeli lagi ya rugi dia (perbankan)," ujar Purbaya di Kompleks Parlemen DPR RI, Kamis (11/9/2025) lalu.

Purbaya menyebut, pemberian dana tambahan sebesar Rp 200 triliun untuk seluruh bank-bank himbara ini sebagai pendorong untuk perbankan, agar lebih giat mencari proyek dan sektor potensial untuk menyalurkan pembiayaan.

Baca juga: Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung yang Sering Kritik Jokowi: Sedikit Belajar Ekonomi Lagi Pak

"Jadi yang kita paksa adalah diberi bahan bakar supaya market mechanism berjalan, sehingga mereka terpaksa menyalurkan, bukan terpaksa. Yang biasanya santai-santai terpaksa berpikir lebih keras," ujar Purbaya.

"Kan mereka pintar nih untuk mencari proyek-proyek yang bagus, untuk menyalurkan dana itu supaya tidak mengalami negative carry, negative spread gitu," imbuhnya. 

Menkeu Purbaya optimis dengan langkah tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

"Jadi dengan cara itu hampir pasti uang akan menyebar di sistem perekonomian, ekonomi akan tumbuh lebih cepat, kredit pasti akan tumbuh lebih cepat dari yang sekarang," tegasnya.

Purbaya memastikan tidak ada tenor yang ditetapkan pemerintah kepada bank-bank himbara itu. 

Tenor merupakan jangka waktu yang disepakati antara bank dan nasabah untuk pelunasan suatu pinjaman atau kredit terhitung sejak dana dicairkan hingga jatuh tempo.

 Purbaya bilang, jangka waktu penempatan dana ke lima bank himpunan bank milik negara (himbara) itu sesuai dengan keputusannya. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved