Kisah Pilu Randika, Pemuda Viral Mengaku Mencuri Motor agar Dipenjara, Kini Tewas Diduga Kelaparan

Ringkasan Berita:

• Randika Alzatria Syaputra ditemukan tewas diduga karena kelaparan di depan masjid di Cilacap, tanpa tanda kekerasan di tubuhnya.
• Di samping jasadnya ditemukan surat wasiat berjudul Broken Home berisi pesan terakhir dan data keluarganya di Palembang.
• Randika sempat viral pada 2023 karena menyerahkan diri ke polisi, mengaku mencuri motor agar bisa dipenjara dan hidup lebih tenang.

SURYA.CO.ID - Kisah Randika Alzatria Syaputra (28), pria asal Sumatera Selatan belakangan mencuri perhatian publik. 

Randika ditemukan tewas diduga karena kelaparan di Cilacap, Jawa Tengah. 

Terungkap bahwa Randika sempat viral karena mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri. Ia mengaku telah mencuri motor pada tahun 2019. 

Randika mengaku ingin dipenjara agar hidupnya lebih tenang. 

Berikut rangkuman kisah pilu Randika hingga akhir hidupnya.

Baca juga: Siswi SD Menolak Sekolah Usai Dipukul Guru hingga Lebam, Kepsek Bantah Sebut Kebanyakan Main HP

1. Tewas di Depan Masjid 

Awalnya beredar kabar bahwa Randika ditemukan tewas di teras rumah warga. 

Namun, informasi itu diluruskan oleh Yulita Kartika Sari, Ketua RT 33 RW 09 Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. 

Menurut Yulita, Randika sebenarnya ditemukan meninggal dunia di depan masjid. 

“Mungkin almarhum hanya mengetahui alamat lama, jadi dia menulisnya RT 33,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com. 

Ia menambahkan, alamat yang tertulis dalam surat terakhir Randika memang ada di wilayahnya, meski sebenarnya termasuk RT 53 hasil pemekaran dari RT 33. 

2. Ditemukan Surat Wasiat 

Di samping jasad Randika, ditemukan surat wasiat bertuliskan tangan dengan judul Broken Home. 

Surat itu kini beredar luas di media sosial. 

Dalam surat tersebut, Randika menulis data dirinya serta nama-nama keluarganya, seperti: 

Papa: Alm. Edy Alhakim
Mama: Rina Susanti
Saya: Randika Alzatria Syaputra (Randi)
Adik: Nadya Suci Maretta
Nenek Tiri: Citra Maharani Putri