Berita Viral

Respon Menkeu Purbaya Usai Wacana Larang Impor Baju Bekas Dikritik, Klaim Rugikan Pihak Ini

Langkah tegas Menkeu Purbaya menindak impor pakaian ilegal jadi sinyal kuat perlindungan bagi UMKM dan industri tekstil nasional.

Kompas.com/Isna
LARANG IMPOR BAJU - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Usai Wacana Larang Impor Baju Bekas Dikritik, Menkeu Purbaya Klaim Rugikan Pihak Ini. 

Ia juga mengeluhkan dampak dari perkembangan toko online yang menawarkan harga lebih murah, sehingga mengurangi minat pembeli terhadap barang thrifting.

Sementara Roy (30) menilai, usaha pakaian bekas merupakan cara masyarakat kecil bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi.

"Kami hidup kan dari sini, kalau usaha kami dibatasi terus kami makan dari mana?" ucapnya.

Ia berharap pemerintah memberikan penjelasan yang jelas mengenai alasan pelarangan impor serta solusi bagi para pedagang kecil.

"Kalau ada kebijakan, harus ada solusi, itu yang kami minta," pungkasnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa aturan baru untuk memberantas impor pakaian bekas ilegal sedang disiapkan.

Ia menyatakan bahwa aturan tersebut akan terbit dalam waktu dekat dan akan memperketat pengawasan serta penindakan bagi para importir pakaian bekas ilegal.

"Aturan yang berlaku saat ini masih lemah dari segi sanksi sehingga para pelaku masih berani mengimpor pakaian bekas balpres," kata Purbaya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan tetap melakukan pengawasan di lapangan, terutama di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi pintu masuk barang impor, hingga aturan baru diterbitkan.

Penindakan ini diharapkan dapat melindungi usaha pakaian lokal yang terancam oleh banjirnya pakaian bekas dari luar negeri seiring dengan maraknya thrifting di Indonesia.

Anggota DPR Marah

Purbaya mengungkapkan, ada anggota DPR yang marah gara-gara wacana tersebut. 

Dalam wawancara dengan Desy Anwar di Youtube CNN Indonesia, Kamis (30/10/2025), Purbaya menargetkan akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5 persen, dengan sejumlah langkah dan kebijakan yang diterapkannya.

"Tapi yang jelas begini, jangka pendek menengah saya coba hidupkan private sector dan garment sektor secara bersamaan."

"Garmen sudah saya dorong-dorong sedikit, walaupun ada yang marah sana sini, tapi biar aja," kata Purbaya.

"Siapa yang marah?" tanha Desy lagi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved