Berita Viral
Menkeu Purbaya Setuju dengan Jokowi Soal Pembangunan Whoosh, Tapi Tidak dengan Pembayaran Utangnya
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa setuju dengan Jokowi terkait misi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Tapi tidak dengan pembayaran utangnya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kesepakatan ini diharapkan bisa memperbaiki kinerja keuangan proyek tanpa membebani fiskal negara.
Purbaya menilai, jika dikelola dengan baik, Whoosh bisa memberi manfaat jangka panjang bagi perekonomian nasional, sejalan dengan gagasan Jokowi.
Jokowi Soal Perizinan Whoosh: Tidak Cari Laba
Jokowi menegaskan, transportasi publik tidak semestinya diukur dari untung-rugi finansial, melainkan dari manfaat sosial yang ditimbulkannya.
“Prinsip dasar transportasi massal itu layanan publik, bukan mencari laba. Jadi, transportasi umum tidak diukur dari keuntungan finansial, tetapi dari keuntungan sosial,” tegas Jokowi.
Menurutnya, manfaat sosial tersebut meliputi penurunan emisi karbon, peningkatan produktivitas, pengurangan polusi, hingga efisiensi waktu perjalanan.
“Di situlah keuntungan sosial dari pembangunan transportasi massal. Jadi, kalau ada subsidi, itu adalah investasi, bukan kerugian seperti MRT,” ujarnya.
Sebagai contoh, Jokowi menyinggung subsidi yang diberikan untuk MRT Jakarta.
“MRT Jakarta mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar Rp 400 miliar per tahun untuk rute Lebak Bulus–Bundaran HI,” jelasnya.
“Jika seluruh jalur MRT selesai dibangun, diperkirakan subsidi bisa mencapai Rp 4,5 triliun per tahun,” tambahnya.
Ia juga mengakui bahwa mengubah kebiasaan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum bukan perkara mudah.
“Memindahkan masyarakat dari mobil pribadi dan sepeda motor ke transportasi umum tidak mudah. Mengubah karakter itu sulit,” katanya.
Meski demikian, Jokowi menyebut perubahan mulai terasa.
“MRT Jakarta, misalnya, telah mengangkut sekitar 171 juta penumpang sejak diluncurkan. Sementara Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari 12 juta penumpang,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersyukur atas pergeseran perilaku menuju penggunaan transportasi publik.
Menkeu Purbaya
proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Whoosh
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Purbaya Yudhi Sadewa
Meaningful
| Alasan Megawati Hangestri Putus Kontrak dengan Klub Turkiye Manisa BBSK, Diumumkan Resmi |
|
|---|
| Daftar Aset Sandra Dewi yang Disita di Kasus Harvey Moeis Ada 140 Item, Rumah hingga Tas Branded |
|
|---|
| Mbak Suci Cuap-Cuap Lagi, Kali Ini Semprot Habis Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi |
|
|---|
| Viral Aqua Usai Disidak Dedi Mulyadi, MUI Ingatkan Pemerintah Hukum Komersialisasi Air dalam Islam |
|
|---|
| Dikira Hilang Tertimbun Longsor, Nenek 78 Tahun Selamat dari Bencana Usai Lari Menyelamatkan Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Menkeu-Purbaya-Setuju-dengan-Jokowi-Soal-Misi-Pembangunan-Whoosh-Tapi-Menolak-Pakai-APBN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.