Berita Viral

Viral Aqua Usai Disidak Dedi Mulyadi, MUI Ingatkan Pemerintah Hukum Komersialisasi Air dalam Islam

Begini tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam kasus dugaan aqua menggunakan air bor untuk diproduksi dan dijual.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Youtube Dedi Mulyadi
TANGGAPAN MUI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat sidak ke pabrik Aqua di Kabupaten Subang. Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut mengingatkan pemerintah tentang hukum komersialisasi air menurut pandangan Islam. 

Video Dedi Mulyadi saat menyidak pabrik pengolahan air mineral AQUA diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Selasa (21/10/2025). Dalam waktu satu hari, video berdurasi 26 menit 51 detik itu sudah ditonton lebih dari 1,1 juta kali.

Dalam video tersebut, Dedi mempertanyakan sumber air yang digunakan AQUA dan menyoroti potensi dampak lingkungan apabila air diambil dari bawah tanah.

Menanggapi hal itu, pihak Danone-AQUA membantah bahwa air yang digunakan berasal dari sumur bor biasa. Mereka menjelaskan bahwa sumber air AQUA berasal dari akuifer tertekan di kedalaman 60–140 meter, lapisan air yang terlindung secara alami oleh bebatuan sehingga bebas dari kontaminasi.

AQUA menyebut pengambilan air dilakukan dari 19 sumber air pegunungan di seluruh Indonesia. Proses seleksi dilakukan secara ilmiah dengan penelitian minimal satu tahun, melibatkan para ahli dari UGM dan Unpad.

Proses produksinya pun memakai teknologi otomatis tanpa sentuhan manusia, dengan lebih dari 400 uji kualitas serta memenuhi standar BPOM dan SNI.

Danone memastikan, kegiatan produksi tidak mengganggu pasokan air masyarakat dan telah mendapat izin serta pengawasan dari pemerintah. Berdasarkan kajian bersama UGM, aktivitas pengambilan air juga tidak menyebabkan pergeseran tanah atau longsor.

Selain itu, AQUA aktif melakukan konservasi, pemantauan lingkungan, dan pelibatan masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber air. Klarifikasi resmi Danone ini disampaikan melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu (22/10/2025).

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved