Berita Viral

Kekompakan Menkeu Purbaya dan Mendagri Tito Soal Dana Daerah Mengendap di Bank: Tujuan Kita Sama

Tito Karnavian menegaskan dana daerah jangan disimpan di bank. Ia dan Menkeu Purbaya kompak dorong Pemda percepat belanja untuk masyarakat.

Kompas.com
KOMPAK - Pertemuan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Mendagri Tito Karnavian. Mereka kompak Soal Dana Daerah Mengendap di Bank. 

“Tidak ada dana Rp4,1 triliun yang disimpan dalam bentuk deposito. Yang ada hari ini hanya Rp2,4 triliun dan itu tersimpan di rekening giro untuk kegiatan Pemprov Jabar,” ucap Dedi di Kantor Bank Indonesia, 22 Oktober 2025.

Hal serupa juga disampaikan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Ia membantah angka Rp3,1 triliun seperti yang disebut Kemenkeu.

Bobby menjelaskan, saldo Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Sumut hanya Rp990 miliar dan telah digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintahan.

“RKUD kami cuma satu, ada di Bank Sumut. 

Saldo hari ini Rp990 miliar, dan itu pun untuk pembayaran beberapa kegiatan serta karena perubahan APBD,” kata Bobby di Medan, 21 Oktober 2025.

Konsistensi antara Mendagri dan Menkeu menunjukkan bahwa pemerintah pusat tengah serius mempercepat perputaran ekonomi daerah.

Dalam konteks ini, dana daerah yang mengendap di bank bukan hanya angka statis, melainkan potensi yang belum dioptimalkan. Penulis melihat bahwa ketertiban administrasi dan sinkronisasi data antarlembaga menjadi kunci agar kebijakan fiskal berjalan efektif.

Sementara itu, klarifikasi dari para kepala daerah memperlihatkan kompleksitas realitas di lapangan yang sering kali berbeda dengan data nasional. Pengawasan dan transparansi tetap perlu diperkuat agar publik memahami ke mana arah anggaran bergerak.

Di sisi lain, percepatan belanja daerah harus tetap memperhatikan aspek akuntabilitas dan efisiensi.

Pada akhirnya, keseimbangan antara kecepatan dan ketepatan penggunaan anggaran menjadi indikator keberhasilan tata kelola keuangan daerah.

Menkeu Purbaya dan Pramono Anung Juga Kompak

Ketika sebagian kepala daerah berseberangan dengan kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung justru sebaliknya.  

Pramono Anung terlihat kompak dengan Menkeu Purbaya, bahkan tak pernah menyangkal data yang disajikan sang menteri. 

Di salah satu momen, Pramono bahkan mengacungkan jempol ke Purbaya.

Berikut bukti-bukti kekompakan Pramono Anung dan Menkeu Purbaya

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved