Berita Viral

2 Sosok Anggota DPR yang Sentil Purbaya dan Dedi Mulyadi Gara-gara Adu Data Dana Mengendap di Bank

Polemik antara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, kembali mendapat respons dari anggota DPR RI.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews/KOMPAS.com Syakirun Ni'am/Youtube Dedi Mulyadi
SINDIR - (kiri ke kanan) Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025). Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi 

Ingin mencoba hal baru, Rieke pun merambah ke layar lebar. Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film Berbagi Suami.

Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requiem yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita.

Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.

Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Rieke adalah anggota DPR periode 2009–2014 dari PDI-P untuk daerah pemilihan Jawa Barat II.

Di Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX.

Bidang yang sangat Ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.

Pada awal 2013, Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki, mereka menamakan dirinya sebagai PATEN dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.

Pada 3 Maret 2013 dalam pengumuman hasil Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat, pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.

Pada Pemilu Legislatif 2014, Rieke maju sebagai calon legislatif DPR dapil Jawa Barat VII, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014–2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.

Gebrakan Rieke selama menjabat sebagai Anggota Legislatif DPR-RI 2019–2024, salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Rieke bersama Fraksi Partai PDI-P, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai PPP, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai PKB, dan Fraksi Partai lainnya mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi RUU pada Rapat Pleno Badan Legislasi.

Serta menjadi salah seorang pimpinan PANJA Rancangan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang melahirkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sosok Dede Yusuf

Dede Yusuf Macan Effendi lahir di Jakarta, pada 14 September 1966.

Dede Yusuf adalah seorang aktor, sutradara, dan politikus Indonesia.

Sebelum dikenal sebagai politisi, Dede Yusuf sudah malang melintang di dunia hiburan tanah air. 

Kariernya di dunia artis dimulai di dunia film laga, Dede Yusuf memang memiliki latar belakang menggeluti dunia bela diri. 

Kala itu Dede Yusuf ingin menjadi bintang laga seperti Bruce Lee atau Chuck Norris.

Di awal kariernya, Dede Yusuf kerap menjadi pemeran figuran dalam sejumlah film.

Selain itu, Dede Yusuf juga kerap menerima tawaran sebagai model majalah ibu kota.

Pada tahun 1986, Dede Yusuf mengawali debutnya sebagai pemeran pembantu di film Catatan Si Boy.

Setelah itu, Dede Yusuf mulai membintangi berbagai film dan serial televisi.

Serial televisi yang melambungkan namanya adalah Jendela Rumah Kita yang tayang di TVRI.

Dalam serial tersebut, Dede Yusuf memainkan peran sebagai Jojo.

Meski menggeluti dunia hiburan, Dede Yusuf ternyata tak melupakan pendidikannya.

Dikutip dari laman dpr.go.id, ia merupakan lulusan sarjana Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Jakarta 2005-2010. 

Lalu ia melanjutkan S-2 nya Ilmu Pemerintahan di Univeritas Padjajaran 2011-2014. 

Kemudian pada tahun 2021 ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil konsentrasi bidang Administrasi Publik di Univeritas Padjajaran. 

Saat ini Dede Yusuf menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI. 

Dikutip dari Tribunnews Wiki, Ia berhasil duduk sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Amanat Nasional atau PAN.

Namun periode jabatan tersebut tidak ia emban hingga selesai.

Pada Pilkada Jawa Barat 2008, Dede Yusuf maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

Kala itu Dede Yusuf  mendampingi Ahmad Heryawan.

Keduanya berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2008-2013.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf kembali terpilih untuk menjadi anggota DPR RI 2014-2019.

Bedanya, kali ini ia maju dari Partai Demokrat mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat II. 

Pada Pemilu 2019, Dede Yusuf kembali maju melalui Daerah Pemilihan Jawa Barat II.

Untuk ketiga kalinya, Dede Yusuf terpilih menjadi anggota DPR RI.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved