Berita Viral

2 Sosok Anggota DPR yang Sentil Purbaya dan Dedi Mulyadi Gara-gara Adu Data Dana Mengendap di Bank

Polemik antara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, kembali mendapat respons dari anggota DPR RI.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews/KOMPAS.com Syakirun Ni'am/Youtube Dedi Mulyadi
SINDIR - (kiri ke kanan) Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025). Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi 

Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, meminta Purbaya dan Dedi Mulyadi tidak berpolemik terkait anggaran.

“Jadi kita nggak usah berpolemik soal anggaran karena kalau anggaran hilang pun sudah pasti ada yang memeriksa kan,” ujar Dede, dikutip dari Kompas.com.

Dede memandang, perselisihan itu timbul hanya karena perbedaan sudut pandang dan persepsi.

Perbedaan pandangan itu bisa dibicarakan bersama.

“Melalui kesepakatan antara Kemenkeu dengan pemerintah daerah yang akan dikirim,” ujar Dede.

Dede menuturkan, Komisi II DPR sebagai mitra Kemendagri menyebutkan, terkadang pemerintah daerah membutuhkan dana yang siap digunakan.

Baca juga: Respon Kementerian ESDM dan BRIN Soal Dugaan Aqua Pakai Air Sumur Bor Usai Disidak Dedi Mulyadi

Pada umumnya, tender atau lelang proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah baru terjadi pada bulan Agustus.

Proyek baru dikerjakan pada September hingga akhir November.

 

Kondisi itu menjadi penyebab dana pemerintah daerah masih "stand by" dan tidak bisa dicairkan.

“Kecuali apabila transfer keuangan dari pusat ke daerah itu bisa dilakukan di awal-awal tahun, di Januari-Februari, sehingga tender bisa dilakukan di April, penyerapan bisa dimulai di bulan September saja,” kata dia.

Oleh karena itu, ia memandang polemik itu bisa diselesaikan ketika para pihak tersebut duduk bersama.

Di sisi lain, Komisi II juga memuji langkah Purbaya yang berencana membuat mekanisme pencairan dana transfer daerah pada tahun depan.

“Saya dengar Pak Purbaya berjanji akan bikin mekanisme pencairan transfer keuangan daerah itu akan dimulai di Januari. Saya pikir itu bagus,” tuturnya.

Sosok Rieke Diah Pitaloka

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved