Kronologi Aziz Bergaun Panjang Dan Kerudung Bobol Brankas SPBU Di Surabaya, Demi Selingkuhan

Aziz melakukan aksinya dengan modus menyamar dengan busana wanita saat beraksi. Ia sengaja mengenakan busana tersebut agar tidak dikenali

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Wiwit Purwanto
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
AKSI PEMBOBOLAN BRANKAS - Tampang Aziz yang membobol brankas SPBU di Tegalsari Surabaya, seusai ditangkap Anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, pada Jumat (17/10/2025). Aziz sengaja berpakaian menyerupai perempuan dengan mengenakan hijab serta masker penutup hidung-mulut, agar wajahnya tidak terdeteksi oleh rekaman CCTV yang terus menerus menyala selama 24 jam. 
Ringkasan Berita:
  • Ia sengaja mengenakan busana tersebut agar tidak dikenali atau terdeteksi CCTV saat melakukan pencurian pada Senin (13/10/2025) pukul 03.00 WIB
  • Aziz mengakui gaun panjang dan kerudung hitam yang dipakainya saat mencuri merupakan milik ibunya.
  • Tanpa kesulitan saat ia menguras uang tunai dalam brankas sebesar total sekitar Rp345 juta.
 
 

 

SURYA.co.id  Surabaya - Anggota Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya membekuk Aziz Muktamarudin di Yogyakarta, Jumat (17/10/2025).

Pemuda 26 tahun itu ditangkap karena diduga terlibat kasus pembobolan brankas SPBU Tegalsari Surabaya.

Aziz melakukan aksinya dengan modus menyamar dengan busana wanita saat beraksi.

Ia sengaja mengenakan busana tersebut agar tidak dikenali atau terdeteksi kamera CCTV saat melakukan pencurian pada Senin (13/10/2025) pukul 03.00 WIB.

Aziz mengakui gaun panjang dan kerudung hitam yang dipakainya saat mencuri merupakan milik ibunya.

"Punya ibu saya. Ya biar tertutup. Saya baru sekali saja," ujar Aziz lirih.

Baca juga: Terlanjur Sayang Pacar Kevin Nekat Bobol Brankas Perusahaan Rp 210 Juta, Pakai Kunci Palsu

Aziz merupakan mantan karyawan di SPBU yang menjadi target pencuriannya.

Ia mengaku motifnya melakukan aksi ini adalah karena sakit hati oleh pimpinan SPBU yang berkali-kali memindahkannya bertugas ke lokasi yang lebih jauh dari rumah.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso menjelaskan Aziz sudah merencanakan aksi ini sejak lama.

Berbekal pengetahuannya selama bekerja, ia tahu persis letak brankas, kunci, dan cara masuk ke ruangan untuk menguras uang hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama akhir pekan (Jumat, Sabtu, dan Minggu).

Karena itu tidak membutuhkan waktu lama dan tanpa kesulitan saat ia menguras uang tunai dalam brankas sebesar total sekitar Rp345 juta.

Baca juga: Kepergok Bobol Rumah Warga Sugio Lamongan, Pria Gresik Babak Belur Dihajar Warga

Namun, Polisi berhasil menyita sisa uang sekitar Rp291,6 juta.

Saat ditanya mengenai penggunaan uang Rp54 juta yang terpakai, Aziz mengaku sebagian dipakai untuk foya-foya dan membayar utang.

Rizki mengungkap uang untuk membayar utang tersebut ternyata dialokasikan untuk melunasi utang pacarnya, selain digunakan untuk foya-foya dan biaya selama pelarian.

"Selain punya istri, dia ini juga punya pacar, uang tersebut dipakai buat bayar utang pacarnya," tutup Kompol Rizki Santoso.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved